Model Motivasi Ekstrinsik Pada Siswa Tuna Grahita Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Untung Tuah Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Nur Ratna Dewi, 2022. “Model Motivasi Ekstrinsik Pada Siswa Tuna Grahita Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Untung Tuah Samarinda” Skripsi, Bimbingan Dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, Dan Dakwah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. Abubakar Idham Madani, M.Ag dan Randi Muhammad Gumilang, M.Pd. I.
Motivasi diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang anak, terutama anak dengan kebutuhan khusus seperti tuna grahita. Tuna grahita merupakan sebuah kondisi seseorang yang memiliki kemampuan intelektual di bawah ratarata yang berbeda dengan anak normal lainnya. Tuna grahita memerlukan motivasi agar dapat mencapai suatu tujuan dan mampu berkembang dengan baik. Dalam hal ini, diperlukan peran guru dalam memberikan motivasi di sekolah agar dapat mencapai suatu tujuan dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model motivasi ekstrinsik pada siswa tuna grahita (SLB) Untung Tuah Samarinda, bagaimana implementasi model motivasi ekstrinsik pada siswa tuna grahita di (SLB). Untung Tuah Samarinda, dan faktor pendukung dan penghambat model motivasi ekstrinsik pada siswa tna grahita di (SLB) Untung Tuah Samarinda.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini melibatkan 5 orang guru di SLB Untung Tuah Samarinda. Teknik analisis data menggunakan model Matthew B. Miles, dan A, Michael Huberman yang meliputi: data condensatioon, data display, dan drawing verifying conclusions
Hasil penelitian menunjukan bahwa model motivasi ektrinsik di Sekolah Luar Biasa (SLB) Untung Tuah Samarinda yang paling mempengaruhi motivasi ekstrinsik yaitu berasal dari guru sebab guru merupakan suatu penentu dalam mengajar di sekolah. Guru di SLB Untung tuah memotivasi siswa dengan perhatian dan pembimbingan. Guru menyesuaikan kondisi siswa sesuai dengan kemampuannya, menaikkan minat siswa tuna grahita, dan melaksanakan konsultasi antara orang tua dengan guru agar orang tua dapat mengetahui perkembangan anak di sekolah maupun di rumah. Faktor pendukung dalam Motivasi siswa tuna grahita yaitu mencakup faktor internal yaitu ketika ada anak yang memiliki suasana hati yang baik, faktor eksternal mencakup faktor keluarga dan lingkungan. Sementara faktor penghambatnya yaitu minat belajar yang kurang dan anak yan