Show simple item record

dc.contributor.authorPratiwi, Riska
dc.date.accessioned2023-02-15T02:15:21Z
dc.date.available2023-02-15T02:15:21Z
dc.date.issued2022-10-29
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/2502
dc.description.abstractABSTRAK Riska Pratiwi, 2022. “Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara Terhadap Larangan Menangkap Ikan Menggunakan Bahan Kimia Perspektif Fiqh Jinayah (Studi Kasus di Desa Sebelimbingan Kec. Kota Bangun Kutai Kartanegara)”. Skripsi, Jurusan Pidana Politik Islam, Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Abnan Pancasilawati, M. Ag selaku Pembimbing I dan Ibu Dewi Maryah, S.H., M.H selaku Pembimbing II. Latar belakang pada penelitian ini yakni masih ditemukan masyarakat di wilayah Desa Sebelimbingan Kecematan Kota Bangun yang menangkap ikan menggunakan bahan kimia (Insektisida). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan, dimana bahan kimia merupakan salah satu zat berbahaya yang dilarang untuk dipergunakan dalam penangkapan ikan karena dapat meracuni ikan-ikan kecil yang masih dalam tahap pertumbuhan. Penelitian ini di ambil di lokasi Desa Sebelimbingan Kecematan Kota Bangun Kutai Kartanegara. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam menanggulangi permasalahan tersebut dan untuk mengetahui faktor penghambat serta bagaimana tinjauan fikih lingkungan terhadap larangan menangkap ikan menggunakan bahan kimia. Jenis penelitian pada penelitian ini yaitu empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Sebelimbingan Kecematan Kota Bangun Kutai Kartanegara. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu adanya upaya yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu Razia, memasang plang, melaksanankan sosialisasi dan melaksanakan pertukaran alat tangkap ramah lingkungan. Faktor penghambat internal adalah kurangnya pemahaman hukum dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan. Faktor penghambat eksternal yaitu keterbatasan SDM, sarana dan prasarana tidak dimanfaatkan secara maksimal, kurangnya kerjasama yang baik antar aparatur pemerintahan dan minimnya anggaran. Perspektif fiqh jinayah di dalam hukum Islam kejahatan tindak pidana penangkapan ikan menggunakan bahan kimia ini termasuk kategori jarimah hudud.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectDinas Kelautan, Perikanan, Larangan Menangkap Ikan, Bahan Kimia, Perspektif Fiqh Jinayahen_US
dc.titleUpaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara Terhadap Larangan Menangkap Ikan Menggunakan Bahan Kimia Perspektif Fiqh Jinayah (Studi Kasus di Desa Sebelimbingan Kec. Kota Bangun Kutai Kartanegara)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record