Show simple item record

dc.contributor.authorNurjihan, Nurjihan
dc.date.accessioned2023-04-27T00:55:03Z
dc.date.available2023-04-27T00:55:03Z
dc.date.issued2022-11-07
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/2829
dc.description.abstractABSTRAK Nurjihan, 2022. “Hubungan Dukungan Sosial Dan Penerimaan Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Untung Tuah Samarinda”. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh ibu Di Ajeng Laily Hidayati., S.Kom.I., M.Si dan bapak Miftahur Ridho, M.Si. Orang tua dengan anak penyandang disabilitas memerlukan dukungan social dari orang-orang terdekatnya. Dukungan sosial tersebut dapat berupa dukungan moral maupun material. Dukungan sosial dipercaya dapat meningkatkan tingkat penerimaan diri yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan social mereka secara umum. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri orang tua yang memiliki anak tunagrahita di sekolah luar biasa (SLB) Untung Tuah Samarinda. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) yang dikembangkan oleh Gregory D. Zimet, yang terdiri dari 12 item pernyataan dengan nilai reliabilitas cronbach’s alpha 0,88 dan skala Unconditional self-acceptance (USA) yang dikembangkan oleh John M. Chamberlain terdiri dari 20 item pernyataan dengan nilai reliabilitas cronbach’s alpha 0,766, yang diisi secara mandiri oleh 35 responden yaitu orang tua yang memiliki anak tunagrahita di sekolah luar biasa (SLB) Untung Tuah Samarinda. MSPSS digunakan untuk mengukur variabel dukungan sosial dan USA digunakan untuk mengukur variabel penerimaan diri dikalangan orang tua anak penyandang disabilitas tunagrahita. Adapun, teknik analisis yang digunakan ialah korelasi Product Moment yang bertujuan untuk mengukur ada atau tidaknya hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial dan penerimaan diri yang ditunjukkan dengan nilai korelasi koefisien = 0,473 dan p = 0,004<0,05. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri orang tua yang memiliki anak tunagrahita di sekolah luar biasa (SLB) Untung Tuah Samarinda.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectDukungan Sosial Dan Penerimaan Diri, Orang Tua, Anak Tunagrahitaen_US
dc.titleHubungan Dukungan Sosial Dan Penerimaan Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Untung Tuah Samarindaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record