PRAKTEK PEMILIHAN JODOH OLEH ORANG TUA PADA ANAK GADISNYA DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
Abstract
Praktek Perjodohan anak yang dilakukan oleh orang tua di Indonesia masih sering gterjadi. gHal berpotensi melanggar peraturan perundang-undangan, baik hukum positif mau pun hukum Islam di Indonesia. Karena biasanya dalam perjodohan, anak cenderung tidak diberi hak untuk menentukan pilihan dalam mencari pendamping hidupnya. Sehingga anak dengan terpaksa menjalani perkawinannya. Akibatnya, tujuan akhir dari sebuah perkawinan untuk membentuk keluarga gyang gsakinah, mawaddah, dan warahmah tidak akan tercapai. Tulisan ini diangkat g oleh Penulis untuk mengetahui bagaimana praktek pemilihan jodoh oleh orang tua pada anak gadisnya di Kecamatan Sangatta Utara dalam perspektif hukum positif dan hukumIslam. Penelitian ini menggunakan penelitian kulitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis dimana penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan cara terjun langsung ke lapangan. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik gpengambilan responden dengan cara snowball yaitu metode pengambilan gsampel secara berantai dan acak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktek perjodohan anak Di Kecamatan Sangatta Utara sudah sesuai dengan ketentuan hukum positif dan hukum Islam di Indonesia.
Collections
- Fakultas Syariah [8]