Bimbingan Kedisiplinan Pada Anak Asuh di Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Nur Oktavia Azhari, 2022. “Bimbingan Kedisiplinan Pada Anak Asuh di Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Samarinda”. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Abubakar Idham Madani, M.Ag dan Hudriansyah, Lc., M.A.
Panti asuhan berfungsi sebagai pusat pelayanan kesejahteraan sosial, yang berfokus memberikan pengasuhan, kasih sayang dan mendidik anak-anak yatim, piatu dan anak yang tidak mampu untuk bersekolah hingga lulus. Anak asuh berasal dari berbagai daerah dan memiliki karakter atau perilaku yang berbeda-beda. Oleh karena itu, panti memiliki berbagai peraturan dan tata tertib yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh anak-anak asuh, sehingga anak asuh dapat disiplin dalam berbagai aspek. Kedisiplinan penting bagi anak asuh agar bisa lebih disiplin dan terarah. Pengasuh perlu memiliki metode dalam menertibkan anak asuh yaitu dengan menerapkan perilaku disiplin pada anak asuh. Hal tersebut bertujuan agar anak asuh dapat memiliki karakter disiplin yang baik dan terciptanya lingkungan yang kondusif serta menghindari sebuah permasalahan tertentu. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan memahami metode pengasuh dalam menerapkan bimbingan kedisiplinan pada anak asuh dan faktor pendukung serta penghambat pengasuh.
Metode yang digunakan dalam analisis ini ialah jenis penelitian kualitatif deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang terjadi pada subjek terkait perilaku kedisiplinan anak asuh dan metode pengasuh dalam melakukan bimbingan kedisiplinan. Informan penelitian terdiri dari, lima orang pengasuh dan lima orang anak asuh, dengan teknik pengumpulan data yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi kesimpulan.
Dari hasil penelitian ditemukan, bahwa terdapat dua hal penting dalam bimbingan kedisiplinan.Pertama, metode pengasuh mempengaruhi kedisiplinan pada anak asuh yaitu, dengan selalu memberikan nasehat, pembiasaan, pemberian contoh, mengingatkan,teguran pada anak asuh dan pertemuan rutin. Penerapan metode tersebut dilakukan pada berbagai aspek dan aspekyang paling mempengaruhi perilaku disiplinpada anak asuh, terdiri dari tiga yaitu: a) Intensitas pertemuan pengasuh dan anak yang di dukung komunikasi dan hubungan baik pengasuh dan anak asuh, b) Penerapan aturan-aturan tertulis maupun tidak tertulis, c)Pemberian reward dan punishment pada anak asuh. Dari segi aspek penerapan bimbingan keagamaan juga menjadi mempengaruhi pada disiplin ibadah anak asuh yang membuat anak asuh lebih semangat, tepat waktu dan terbiasa dalam melaksanakan sholat atau ngaji. Kedua, pengaruh kedisiplinan dari factor pendukung pengasuh yaitu: a)Aturan-aturan yang belaku di panti, b)Kerjasama di antara seluruh pihak panti, c)Kemampuan pengasuh, d)Fasilitas yang mencukupi di panti. Faktor penghambat bagi pengasuh ialah karakter anak asuh dan latar belakang anak asuh, yang membuat pengasuh perlu memahami anak-anak asuh dengan baik.