Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih di MTS Negeri 1 Balikpapan
Abstract
Raden Roro Laila Al Habibah, 2022. “Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih di MTS Negeri 1 Balikpapan”. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. H. Muhammad Said Husin, M.A. selaku Dosen Pembimbing I dan Nurwati, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemilihan model pembelajaran. Sebagaimana pelaksanaan pembelajaran fiqih di MTsN 1 Balikpapan, guru mendapat tantangan yang cukup besar dalam menghadapi problematika di kelas. Selama 1 tahun lebih, segala kegiatan sekolah berbentuk daring/online. Siswa menjadi cenderung pasif, memiliki ketahanan belajar yang lemah, kurang konsentrasi dan sulit menjalin komunikasi dengan guru, teman maupun lingkungan belajarnya. Bila ditinjau dari aspek permasalahan yang ada, salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran project based learning. Sebab menuntut keaktifan dan kreatifitas siswa.
Skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan tujuan meringkas data secara mendalam dari hasil temuan di lapangan. Subjek penelitian ini adalah Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, Guru Mapel Fiqih dan Siswa Kelas VIII. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik atau strategi dan triangulasi waktu.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran project based learning mata pelajaran fiqih kelas VIII telah sesuai dengan kaidah langkah-langkah (sintaks) pembelajaran. Hal ini terlihat melalui aktifitas guru seperti; penetuan proyek, mengorientasi siswa pada masalah, menyusun jadwal, penyelesaian proyek dengan fasilitas dan monitoring guru, publikasi dan evaluasi. Penerapan model pembelajaran ini didukung oleh profesionalisme dan semangat guru fiqih, pemenuhan sarana dan prasarana serta support dari Kepala Madrasah. Adapun faktor yang menjadi penghambat jalannya model pembelajaran ini karena sulitnya pengumpulan bahan dan proyek, siswa malu dan cenderung malas serta alokasi waktu dalam pengerjaan proyek.