dc.description.abstract | Fatkhulloh Khasabi Algifari, 2022. Hafalan Alquran Metode Bil Qolam di Madrasah Ibtidaiyah Hifdzul Qur’an Sangatta Utara. Skripsi, jurusan Qur’an Hadis Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. M. Tahir, MM dan Amirullah, M.Ud., MA.
Kebiasaan menghafal (tahfidz) Alquran adalah salah satu dari sekian banyak kesaksian umat Islam dalam mengoptimalkan atau memperkenalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari dengan cara menyelesaikannya. Penelitian ini dilatar belakangi penggunaan Metode Bil Qolam/Jibril yang dapat dibuktikan dengan angkatan pertama pada tanggal 15 Mei 2022 yang telah diwisuda karena lulus Bil Qolam dan menyelesaikan hafalan juz 30, juz 1, juz 2, juz 3 dan juz 4 dengan total siswa-siswi 87 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hafalan Alquran Metode Bil Qolam di Madrasah Ibtidaiyah Hifdzul Qur’an.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun objek penelitian ini adalah Hafalan Alquran Metode Bil Qolam di Madrasah Ibtidaiyah Hifdzul Qur’an Sangatta Utara dengan menekankan pada sumber data primer informan yaitu pengasuh pesantren, Guru-guru tahfidz Alquran dan siswasiswi penghafal Alquran. Sebagai sumber kedua sekunder buku panduan kegiatan menghafal Alquran Metode Bil Qolam, buku kurikulum sekolah, buku-buku tentang hafalan Alquran, jurnal, artikel ataupun web. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hafalan Alquran Metode Bil Qolam pada Madrasah Ibtidaiyah Hifdzul Qur’an Sangatta Utara dibagi menjadi 3 kelas dalam proses penerapan hafalan yaitu reguler, pra tahassus, dan tahassus. Pada tingkat reguler ialah Bil Qolam 1-4 dengan pengulangan huruf, kata, atau ayat sebanyak 1-3 kali setiap harinya pada surah Al-Fatihah, An-Nas - Al-Bayyinah menyesuaikan tingkatan Bil Qolam guru mencontohkan satu ayat pertama kemudian siswa-siswi mengikutinya hingga hafal. Siswa-siswi kelas pra tahassus melakukan muraja’ah surah-surah pada juz 30 kemudian setiap pertemuannya menambah 5 ayat surah Al-Baqarah juz 1 dengan bin nadzor dilanjutkan menambah hafalan surah pada juz 30. Adapun kelas tahassus dikelompokkan menjadi 2 yaitu kelas reguler dan akselerasi. Kedua kelas ini memiliki proses menghafal yang sama yaitu dimulai dengan membaca doa bersama dilanjutkan muraja’ah bin nadzor 1 juz kemudian siswa-siswi menghafal dan menyetorkan hafalan lama 5 halaman dan hafalan baru yang sudah dihafalkan dirumah minimal ½ halaman dan maksimal 1 halaman kepada guru secara bergantian sesuai kemampuan masingmasing. Akan tetapi pada kelas tahassus reguler siswa-siswi menyetorkan hafalan baru minimal 2-3 ayat dan maksimal ½ halaman | en_US |