Metodologi Penafsiran Ibnu Rajab dalam kitab Tafsīr Al- Fatihah
Abstract
Muhammad Royabi, 2022. Metodologi Penafsiran Ibnu Rajab dalam kitab Tafsīr Al- fatihah. Skripsi, Jurusan Qur‟an Hadis, Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Mursalim, M.Ag dan Dr. Fuad Fansuri, Lc., M.Th.I.
Latar belakang penelitian ini adalah ingin mengenalkan kitab tafsīr Al-Fatihah ke masyarakat. Selain itu, karena ketertarikan melihat keunikan penemuan kitab Tafsīr Al-Fatihah Ibnu Rajab pada saat dihimpun oleh Syaikh Sami Jadallah. Selain itu alasan mengangkat penelitian ini karena ingin menambah warna penelitian di prodi IAT UINSI Samarinda berbasis penelitian metodologi yang notabennya masih sedikit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode, corak serta kekurangan dan kelebihan penafsiran Ibnu Rajab. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis penelitian library research (kepustakaan) serta metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis-deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode rumusan Na ruddīn aidan. Adapun hasil penelitian ini pertama, Tafsīr Al-Fatihah Ibnu Rajab menggunakan metode Maudu’I dengan menggunakan bentuk tafsir bi izdiwaj yaitu gabungan dari bi al-ma’śûr dan bi al-ra’yi serta memiliki corak penafsiran yang beragam atau umum seperti corak fiqh, lughawi, teologi dan tasawuf. Kedua, kelebihan Tafsir ini yaitu Membahas penafsiran Al-Fatihah dari segala sisi yang menunjukkan bahwa Al-Qur’an kaya akan ilmu dan pengetahuan, Memakai bahasa yang mudah difahami dan Walaupun terdapat beberapa kata yang tidak ada, tetapi pen-tahqīq kitab ini terkadang memberikan penjelasan kata yang tidak ada tersebut dengan memakai Footnote. Sedangkan keterbatasannya yaitu Terdapat beberapa kata yang tidak ada atau hilang dan pen-tahqīq tidak memberikan penjelasan sehingga pembaca bingung dalam menangkap maksud dari teks.