Penguatan Sikap Sosial dan Sikap Spiritual Santri di Pondok Pesantren Al- Mahsyar Nurul Iman dan Pondok Pesantren Al- Hidayah Tenggarong
Abstract
ABSTRAK
Neneng Mustika, 2022. “Penguatan Sikap Sosial dan Sikap Spiritual Santri di Pondok Pesantren Al- Mahsyar Nurul Iman dan Pondok Pesantren Al- Hidayah Tenggarong”. Tesis, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana Universitas Negeri Sultan Aji Muhammad Idris UINSI Samarinda Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Muhammad Nasir M.Ag dan Dr. Abubakar Idham Madani, M.Ag.
Latar belakang penelitian ini adalah sikap sosial, manusia sebagai makhluk sosial akan selalu berhubungan dan berinteraksi dengan manusia yang lain. Hal ini didasari oleh perasaan saling membutuhkan antara satu sama lain, serta rasa timbal balik dalam hidup. Sedangkan sikap spiritual adalah manusia yang berjiwa jernih dia akan menemukan potensi mulia dirinya, sekaligus menemukan tuhannya, pengertian umum spiritual sering kali berhubungan antara kondisi ruhani dan batin dengan tuhan atau agama. Hal yang menarik dari kompleksitas masalah pada penelitian ini adalah, bagaimana sebuah lembaga pondok pesantren, dapat menguatkan sikap seorang manusia, agar tetap mampu memiliki sikap sosial yang baik, dan memiliki sikap spiritual baik pula melalui program dan rutinitas yang dilakukan setiap hari.
Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi dalam penelitian ini adalah pondok pesantren Al- mahsyar Nurul Iman dan pondok pesantren Al- Hidayah Tenggarong. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Penulis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis berupa pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian penguatan sikap sosial dan sikap spiritual santri di pondok pesantren Al- Mahsyar Nurul iman dan pondok pesantren Al- Hidayah Tenggarong menunjukan bahwa: 1). Upaya penguatan sikap sosial dan sikap spiritual berupa memberikan bimbingan, pembiasaan, hukuman dan penghargaan melalui program dan rutinitas yang ada di pesantren yaitu penguatan sikap sosial seperti, gotong royong, organisasi, madrasah diniyah, piket, bakti sosial, dan pidato. Sedangkan penguatan sikap spiritual melalu program dan rutinitas seperti, sholat lima waktu berjamaah, tahajjud, dhuha, istigosah, ratibul haddad, khutbah jumat, ziarah dan menghafal Al- Quran, 2). Bentuk- bentuk penguatan sikap sosial dan sikap spiritual berupa penguatan verbal, penguatan, non verbal, penguatan positif dan penguatan negativ. 3). Faktor- faktor yang menjadi penunjang dan penghambat berasal dari diri sendiri, orang lain dan faslitas yang tersedia. Adapun perbedaan diantara pondok pesantren Al- Mahsyar Nurul Iman dan pondok Pesantren Al- Hidayah yaitu program dan rutinitas yang dijalankan pada keseharian santri dan memiliki trik dan cara dalam penguatan sikap sosial dan sikap spiritual. Pondok pesantren Al- Hidayah menggunakan bentuk penguatan sistem point dan hukuman sedangkan pondok pesantren Al- Mahysar menerapkan sanksi secara langsung berupa hukuman. Al- hidayah memiliki beberapa program unggulan yaitu, darul dakwah, bahasa dan menghafal sedangkan Al- Mahsyar yaitu program menghafal dan bahasa.