Strategi Guru dalam Membentuk Penyesuaian Diri Siswa Tunagrahita di SLB Untung Tuah Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Nurul Kamalliah, 2023, “Strategi Guru dalam Membentuk Penyesuaian Diri Siswa Tunagrahita di SLB Untung Tuah Samarinda”. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Miftahur Ridho, M.Si dan Di Ajeng Laily Hidayati, M.Si.
Sekolah Luar Biasa (SLB) adalah lembaga pendidikan formal yang khusus diselenggarakan untuk seluruh penyandang disabilitas. Salah satunya disabilitas intelektual atau tunagrahita yang memiliki hambatan pada fungsi intelektual dan perilaku adaptif berupa penyesuaian diri. Terbatasnya sarana ruang belajar mengharuskan siswa tunagrahita berada dalam ruang belajar yang sama dengan penyandang disabilitas lain. Tantangan bagi guru untuk tetap dapat memberikan pembelajaran efektif kepada siswa tunagrahita. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi guru dalam membentuk penyesuaian diri siswa tunagrahita di SLB Untung Tuah Samarinda.
Metode dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan-informan yang dilibatkan adalah kepala sekolah dan empat orang guru di SLB Untung Tuah Samarinda. Teknik pengumpulan data mencakup observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan ala bantu perangkat lunak NVivo 12.
Hasil penelitian menemukan bahwa strategi guru terfokus pada pembentukan penyesuaian diri personal dan penyesuaian diri sosial siswa tunagrahita. Strategi guru dalam membentuk penyesuaian diri personal siswa tunagrahita menerapkan pembagian tanggung jawab kepada sesama guru, mengontrol emosi, mengidentifikasi siswa, memberikan program khusus bina diri, menjalin komunikasi personal, dan menanamkan nilai-nilai positif. Selanjutnya, strategi guru dalam membentuk penyesuaian diri sosial siswa tunagrahita yakni dengan kreatif dan melakukan pelatihan luar biasa, kerja sama dengan orang tua, program keterampilan, dan berupaya melaksanakan kegiatan pelatihan dan internship untuk siswa tunagrahita agar dapat menjalankan keberfungsian sosial.