Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Wanita dalam Mengambil Keputusan di SMA Islam Bunga Bangsa dan SMA Negeri 5 Samarinda
Abstract
Muhammad Affandi, 2022. “Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Wanita dalam Mengambil Keputusan di SMA Islam Bunga Bangsa dan SMA Negeri 5 Samarinda”. Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Muchammad Eka Mahmud, M.Ag., sebagai pembimbing I dan Dr. H.M. Kusasi, M.Pd., sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam menerapkan kepemimpinannya ketika mengambil keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam mengambil keputusan dan tentang proses dalam mengambil keputusan seperti dasar-dasar dalam mengambil keputusan dan hambatan yang terjadi ketika mengambil keputusan di Sekolah Menengah Atas Bunga Bangsa dan sekolah Menengah Atas Negeri 5 Samarinda. Keunikan dari kedua sekolah tersebut adalah pendidik dan tenaga kependidikannya yang masih relatif muda, bahkan kepala Sekolah Menehgah Atas Islam Bunga Bangsa yang masih berstatus mahasiswi pada salah satu universitas perguruan tinggi di kota Samarinda. Adapun peneliti tertarik meneliti Sekolah Menengah Atas 5 Samarinda adalah perilaku organisasi yang sangat erat dalam kekeluargaan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomologi, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dekomentasi. Teknik analisis data berupa kondensi data dan uji keabasahan data. Adapun objek penelitian ini yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan pendidik serta tenaga kependidikan Sekolah Menengah atas Islam Bunga Bangsa dan Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Samarinda.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) adanya gaya kepemimpinan kharismatik Sekolah Menengah Atas yang di gunakan oleh kepala sekolah Negeri 5 Samarinda sedangkan Sekolah Menengah Atas Islam Bunga Bangsa dengan gaya kepemimpinan demokratis, (2) proses dalam mengambil keputusan kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Samarinda dengan melibatkan para guru dan sebagian guru di sekolah Menengah Atas Negeri 5 Samarinda dan melalui proses pendekatan covergensi serta mencari akar permasalahan atau kausalitas dalam proses mengambil keputusan, sedangkan proses dalam mengambil keputusan kepala sekolah Menengah Atas Islam Bunga Bangsa dengan pendapat-pendapat pihak lain, model dalam mengambil keputusan menggunakan data dan fakta dalam mengambil keputusan serta secara persuatif dalam proses mengambil keputusan. (3) faktor penghambat dalam mengambil keputusan adalah perbedaan karakter serta aturan-aturan, sehingga terkadang tidak sesuai antara sekolah Menengah Atas Negeri 5 Samarinda dengan pihak Dinas Pendidikan provinsi Kaltim, adapun faktor penghambat di Sekolah Menengah Atas Islam Bunga Bangsa adalah karena padatnya kegiatan di sekolah, kegiatan intra sekolah, kegiatan yayasan serta kegiatan dengan pihak lembaga luar pada waktu yang bersamaan. Selain itu faktor penghambat adalah karakter personal guru dan tenaga kependidikan sekolah dalam menyelesaikan tugas yang di berikan oleh kepala sekolah Sekolah Menengah Atas Islam Bunga Bangsa.