dc.description.abstract | ABSTRAK
Emiliana Tiska Windarti, 2023 “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kedisiplinan di Sekolah SD Islam Tarbiyatul Athfal Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Lismina, S.Ag, M.Pd.I dan Ibu Imroh Atul Musfiroh, M.Pd.I
Latar belakang penelitian ini ialah terjadinya ketidakdisiplinan pada siswa seperti datang terlambat, melanggar peraturan yang ada di sekolah, berpakaian tidak sesuai aturan, ribut di dalam kelas, serta orang tua yang bekerja sebagai pedagang membuat anak kurang mendapat perhatian sehingga anak menjadi tidak disiplin. Selain itu lingkungan sekolah yang dekat pasar menjadi hambatan bagi sekolah dalam mendisiplinkan siswa secara maksimal. Oleh karena itu perlu adanya strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kedisiplinan, karena kedisiplinan sangat diperlukan sebagai tolak ukur mampu atau tidaknya seseorang dalam menaati aturan yang sangat penting bagi stabilitas kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SD Islam Tarbiyatul Athfal Samarinda.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam menguji keabsahan data yaitu trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah untuk mendisiplinkan siswa di mana guru Pendidikan Agama Islam melakukan tiga strategi diantaranya yaitu dengan memberikan contoh (teladan), memberikan punishment (hukuman) serta pemberian reward. Beberapa faktor yang menjadi pendukung kedisiplinan yaitu seperti sarana prasana, kemauan siswa dan adanya kerjasama antar pendidik yang dapat menjadi faktor pendukung. Namun terdapat juga faktor penghambat dalam mendisiplinkan siswa yaitu seperti kurangnya kesadaran diri siswa dalam hal kedisiplinan, adanya sanksi/hukuman, lingkungan keluarga, dan masyarakat menjadi faktor penghambat dalam mendisiplinkan siswa, namun dengan adanya strategi yang di lakukan oleh guru PAI menjadikan siswa lebih baik terutama dalam hal kedisiplinan. Seperti adanya pemberian hukuman agr siswa tidak mengulangi kembali perbuatannya. Selain itu adanya program dari sekolah membuat siswa juga dapat menjadikan disiplin karena harus berangkat lebih awal untuk melaksanakan shalat dhuha. | en_US |