Implementasi Kurikulum Merdeka Di MTs Samarinda

Abstract

ABSTRAK M. Amin Ardi 2023, “Implementasi Kurikulum Merdeka Di MTs Samarinda”. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Rusdi, S. Ag, M.Si selaku pembimbing I dan Siti Maulidah, M.Pd selaku pembimbing II. Latar belakang penelitian ini dilihat dari lahirnya kebijakan kurikulum merdeka yang menjadikan paradigma baru di satuan pendidikan. Hal ini menjadi kendala yang dihadapi oleh MTs Negeri Samarinda dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kurikulum merdeka. Dimana pembaruan konsep pembelajaran peserta didik dan guru bebas berinovasi dan berkreativitas. Berangkat dari pernyataan di atas peneliti akan membahas implementasi kurikulum merdeka di MTs Negeri Samarinda guna mengetahui bagaimana implementasi kurikulum merdeka dan apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi kurikulum merdeka. Penelitian jenis kualitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data yang terkumpul kemudian diperiksa dengan menggunakan teknik triangulasi sumber, teknik dan waktu. Teknik analisis yang digunakan yaitu menggunakan teknik Milles dan Huberman yang meliputi langkah-langkah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Implementasi kurikulum merdeka di MTs Negeri Samarinda sudah berjalan sesuai dengan tahapan perencanaan yang meliputi perencanaan kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP), perancangan alur tujuan pembelajaran (ATP), perencanaan pembelajaran dan asesmen, penggunaan dan pengembangan perangkat ajar, dan perencanaan projek penguatan profil pelajar pancasila/rahmatan lil alamin (P5). 2) Tahapan pelaksanaan seperti kolaborasi dan kerja sama dalam menjalankan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila/Rahmatan Lil Alamin (P5), pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, keterpaduan penilaian dalam pembelajaran, pembelajaran sesuai tahap belajar, dan kolaborasi dengan instansi yang mendukung keperluan kurikulum dan pembelajaran sudah sesuai dengan buku pedoman dari Kemendikbud Ristek dan Kemenag. 3) Faktor pendukungnya yaitu partisipasi aktif guru dalam mengembangkan kompetensi, keahlian, kreativitas, inovasi, dan motivasi guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Faktor penghambat pada implementasi kurikulum merdeka salah satunya buku mata pelajaran yang belum memadai, selain itu guru belum menggunakan platform merdeka belajar karena beberapa guru belum menguasai teknologi secara baik dalam pemanfaatan kegiatan belajar mengajar, dan untuk sarana prasarana perlu ditambah.