dc.description.abstract | ABSTRAK
Meidy Perangin Angin, 2021. “Strategi Kyai Dalam Membangun Partisifatif Masyarakat di Pondok Pesantren (studi multisitus di pondok pesantren Al Mujahidin dan pondok pesantren Darul Ihsan di Kota Samarida)”. Tesis. Program Studi Menejemen Pendidikan Islam, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Khojir M.SI, sebagai pembimbing I dan Dr Hj. Fathul Janah M.SI, sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisa Strategi kyai dalam pengembangan partisifatif masyarakat di pendidikan pondok pesantren Al Mujahidin dan pondok pesantren Darul Ihsan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kyai membangun partisipasi, strategi pengambilan keputusan dan media pengembangan partisipasi masyarakat.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah pimpinan pondok pesantren, pengasuh pondok pesantren, staf pengajar dan staf pendukung pondok pesantren, masyarakat dilingkungan pondok pesantren Al Mujahidin dan Darul Ihsan. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, penyajian data dan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan (a) kredibilitas, (b) transfermabilitas, (c) dependebilitas (d) konfirmabilitas
Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Strategi dalam membangun partisifasi masyarakat di pondok pesantren adalah dengan memberikan ruang kepada masyarakat secara terbuka untuk turut serta berperan aktif dalam setiap kegiatan dan program yang di laksanakan pondok pesantren. peran aktif masyarakat dalam keterlibatan pendukung pelaksanaan kegiatan seperti dukungan finansial (keuangan), keterlibatan proses perencanaan, keterlibatan pelaksanaan dan keterlibatan proses pengawasan pelaksanaan kegiatan pondok pesantren. peningkatan partisipatif pemerintah pada pendidikan formal dan pendidikan nonformal. (2) Strategi pengambilan keputusan, pengambilan keputusan dengan melibatkan masyarakat seperti mengundang disetipa rapat, baik rapat perencanaan, perumusan kegiatan dan pemecahan masalah, sebagai penentu kebijakan oleh kyai dalam pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil kyai didasarkan pada pengambilan kesepakatan bersama dengan masyarakat yang nantinya akan menjadi tanggung jawab secara bersama-sama dengan masyarakat. Masyarakat sebagai andil dari penentuan keputusan yang diambil kyai. (3) Media membangun partisipasi masyarakat dengan memaksimalkan media rutinan pengajian baik yang dilakukan setiap satu minggu sekali dan peengajian pada kegiatan hari besar islam serta adanya permintaan masyarakat kepada pondok pesantren untuk memberikan ceramah agama disetiap kegiatan atau hajatan masyarakat. Setia kegiatan tersebut di publis sebagai arana penunjang dalam pengembangan informasi di era keterbukaan informasi public yang akan berdampak pada semakin banyaknya masyarakat yang akan ikut berperan aktif berpartisifasi pengembangan pendidikan pondok pesantren. | en_US |