Etika Komunikasi Islam Samsat Samarinda dalam Layanan Informasi di Media Sosial

Abstract

Suci Suliyanti, 2022. “Etika Komunikasi Islam Samsat Samarinda dalam Layanan Informasi di Media Sosial. Tesis. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. M. Tahir, S.Ag. MM., sebagai pembimbing I dan Dr. H. Fuad Fansuri, Lc., M.Th.I., sebagai pembimbing II. Latar belakang penelitian ini ialah Penggunaan etika komunikasi Islam dalam menyampaikan sebuah layanan informasi di media sosial yang sesuai dengan ajaran Islam serta menjadi kegiatan syiar dalam melayani masyarakat tentang kemudahan membayar pajak dan berdampak positif bagi penyelenggara pemungutan pajak daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika komunikasi Islam dalam layanan informasi di media sosial, mendeskripsikan etika komunikasi Islam dalam layanan informasi di media sosial, dan menganalisis etika komunikasi Islam Samsat Samarinda dalam layanan informasi di media sosial. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan metode kualitatif model interaktif Miles dan Haberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan etika komunikasiIslam yang berprinsip qaulan baligha dalam layanan informasi melalui media sosial sudah cukup baik dengan menggunakan prinsip komunikasi yang tepat sasaran dan komunikatif, walaupun respon dari komunikator masih kurang dan jumlah keikutsertaan pengguna media sosial masih minim. Etika komunikasi qaulan sadidan yang digunakan dalam memberikan layanan informasi secara terbuka di media sosial menunjukkan pemberian informasi yang benar, lurus, dan sesuai dengan isi pesan. Sehingga menumbuhkan kepercayaan publik atas informasi yang diterima. Etika komuniksi qaulan layyina dan qaulan karima digunakan dalam memberikan informasi, sehingga perbincangan di media sosial menghasilkan interaksi yang cukup baik, serta mendapatkan respon yang positif dalam realisasi penerimaan. Sedangkan etika komunikasi qaulan ma’rufa dan qaulan masyu’ra dalam menyampaikan layanan informasi di media sosial membuat proses penyampaian informasi menjadi ringan dan mudah dimengerti. Sehingga interaksi dan komunikasi melalui media sosial berlangsung cukup baik, walaupun respon yang diterima masih minim dalam keterhubungan antara media sosial.