Analisis Studi Kelayakan Bisnis dalam Tinjauan Islam pada Perusahaan Industri Roti Di Kutai Timur :Studi Kasus Pada Oval Bakery Sangatta

Abstract

Ahmad Rifandi, 2022. “Analisis Studi Kelayakan Bisnis dalam Tinjauan Islam pada Perusahaan Industri Roti Di Kutai Timur (Studi Kasus Pada Oval Bakery Sangatta)”. Tesis. Program Studi Ekonomi Syariah, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Bambang Iswanto,MH sebagai pembimbing I dan Dr.H. M. Birusman Nuryadin, MM, sebagai pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah prospek industri roti di Kutai Timur ternyata tidak semudah ketika bisnis itu dijalankan. Beberapa pelaku usaha roti di Kuta Timur ada yang bisnisnya kurang berkembang bahkan sebagian tutup atau hilang di pasaran. Namun, ada salah satu brand roti di Kutai Timur yang semakin berkembang yang bisa dijadikan percontohan, yakni Oval Bakery. Studi kelayakan bisnis syariah pada Oval Bakery penting untuk diteliti sebagai referensi bagi pengusaha muslim yang ingin memulai bisnis roti ini. Tujuan penelitian untuk mengetahui kelayakan usaha industri roti di Kutai Timur dengan studi kasus di Oval Bakery Sangatta yang ditinjau dari aspek sumber daya insani, aspek operasional, aspek pemasaran, dan aspek keuangan serta untuk menentukan strategi pengembangan yang tepat untuk pertumbuhan industri roti dimasa depan. Metode penelitian kualitatif dengan analisis data deskriptif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis kelayakan menggunakan analisis studi kelayakan bisnis syariah dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan pada aspek pasar dan pemasaran, terdapat peluang yang menjanjikan di masa depan dan pasar masih terbuka luas. Pada aspek teknis dan operasi, memiliki standar operasional prosedur yang tersistematis dengan baik dan tata letak desain outlet sesuai dengan teknis operasional perusahaan. Pada aspek organisasi dan manajemen, memiliki struktur organisasi yang sederhana dan fungsi manajamen yang cukup baik. Pada aspek ekonomi dan sosial, menyerap sebagian tenaga kerja masyarakat sekitar, dan membantu kontribusi perekonomian pemerintah sub kuliner. Berdasarkan aspek keuangan: 1) ISM (Investible Surplus Method) menunjukkan surplus investasi selama 5 tahun sebesar 20% . 2) GVM (Gold Value Method) menunjukkan keuntungan berdasarkan nilai emas 127,64 gram. 3) GIM (Gold Index Method) adalah 1.69. Disimpulkan bahwa tingkat kelayakan perusahaan industri roti di Kutai Timur pada studi kasus di Oval Bakery Layak (dapat diberi rekomendasi bahwa pengembangan usahanya layak dikembangkan lebih luas lagi). Saran, untuk aspek sumber daya insani diberi pemahaman dan ilmu tentang proses produksi berperspektif Islam, aspek operasional sudah mengacu pada manual sistem jaminan halal, aspek pemasaran melakukan pengembangan pasar yang mengarah ke market place, dan aspek keuangan dapat menerapkan akuntansi sesuai ketetapan SAK EMKM dan konsep dasar akuntansi.