Efektivitas Model Direct Instruction terhadap Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTs Darul Ihsan Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Melya, 2023. “Efektivitas Model Direct Instruction terhadap Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTs Darul Ihsan Samarinda. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Muchammad Eka Mahmud, M.Ag dan Istifatun Zaka, S.S., M.A.
Latar belakang penelitian ini adalah didapatkan fakta bahwa ketika belajar melalui Model Direct Instruction (pembelajaran langsung) ini adalah salah satu cara agar siswa aktif yaitu dengan cara mengembangkan aktivitas siswa yang berkaitan dengan aspek pengetahuan procedural (pengetahuan tentang bagaimana melaksanakan sesuatu) dan pengetahuan deklaratif (pengetahuan tentang sesuatu yang dapat berupa fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi) yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah. Oleh karena itu, salah satu cara menjadikan pembelajaran aktif adalah salah satu cara menjadikan pembelajaran aktif adalah melalui model yang bervariasi, salah satunya ialah model pembelajaran Direct Instruction. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah model direct instruction memberikan efektivitas terhadap peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs Darul Ihsan Samarinda? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran direct instruction memberikan efektivitas yang signifikan terhadap peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs Darul Ihsan Samarinda.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode eksperimen. Eksperimen digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan yang akan terjadi pada suatu variabel apabila diberikan suatu perlakuan tertentu pada variabel lainnya. Jenis desain yang digunakan adalah “Post-test only Control Group Design”. Dari uji hipotesis atau Uji T dengan Independent Sample T-Test menggunakan Software SPSS 23 for Windows diperoleh dalam perhitungan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 < Sig 0,05. Dapat kita simpulkan, dari data tersebut menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara nilai dari kelas eksperimen dengan menggunakan model direct instruction dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Perlakuan yang diberikan mempunyai pengaruh atau afektif terhadap perubahan yang terjadi pada variabel terikat.