Show simple item record

dc.contributor.authorBukhari, Muhammad
dc.date.accessioned2023-09-06T03:15:41Z
dc.date.available2023-09-06T03:15:41Z
dc.date.issued2023-06-15
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/3379
dc.description.abstractABSTRAK Muhammad Bukhari, 2023, Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Pembinaan Akhlak Siswa di SMA Negeri 2 Tenggarong, Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Pada penyelesaian skripsi ini, didampingi oleh kedua dosen pembimbing, yaitu pembimbing I Drs. Darwis, M.SI dan pembimbing II Imroh Atul Musfiroh, M.Pd.I. Latar belakang penelitian ini adalah, Kebutuhan akan layanan bimbingan disekolah muncul dari karakteristik dan masalah-masalah perkembangan siswa. Pendekatan perkembangan dalam bimbingan merupakan pendekatan yang tepat digunakan di sekolah karena pendekatan ini lebih berorientasi pada perkembangan peserta didik. Meskipun terdapat bimbingan dan konseling di sekolah, namun masih ada saja siswa yang melakukan kenakalan. Sebut saja SMA Negeri 2 Tenggarong yang mana siswanya bolos sekolah, merokok dan melanggar norma sopan santun di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Pembinaan Akhlak Siswa di SMA Negeri 2 Tenggarong. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti memilih pemberi informasi yaitu guru dalam bidang Bimbingan dan Konseling (BK). Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan yaitu 1) layanan konseling perorangan: layanan perorangan ini merupakan hal yang umum yang dilakukan, karena peserta didik dan guru BK sebagai konselor bertemu langsung bertatap muka di ruangan. Pada layanan ini guru menghadapi masalah yang dihadapi peserta didik. Seperti selalu terlambat datang kesekolah, terlibat perkelahian di luar sekolah, melanggar norma sopan santun, bolos dari sekolah, merokok di lingkungan sekolah. peserta didik yang bermasalah tersebut untuk diberikan bimbingan maupun surat pernyataan agar kedepannya tidak mengulanginya kembali. 2) layanan konsultasi: layanan ini pada peserta didik ketika peserta didik duluan mengajukan suatu pertanyaan di ruangan BK atau pun di lingkungan sekolah. Dalam menanggapi pertanyaan tersebut guru BK memberikan solusi dari pertanyaan tersebut. Hal yang ditanyakan peserta didik antara lain yaitu: permasalahan sosial dari keluarga, sekolah maupun masyarakat luas, meningkatkan pemahaman dari dirinya sendiri, etika pergaulan dan masalah pergaulan bebas. 3) layanan mediasi: layanan ini dalam tingkatan guru BK yang ada pada sekolah biasanya melakukan layanan mediasi untuk mengatasi masalah perkelahian antara suatu individu ke individu atau individu ke kelompok. Pada saat melakukan mediasi Guru BK sebagai penengah melakukan pembinaan terhadap perilaku yang melenceng dari akhlak kepada manusia.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectLayanan Bimbingan dan Konseling, Pembinaan Akhlaken_US
dc.titleLayanan Bimbingan dan Konseling Dalam Pembinaan Akhlak Siswa di SMA Negeri 2 Tenggarongen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record