Show simple item record

dc.contributor.authorSafendi, Abdi
dc.date.accessioned2020-04-14T03:33:05Z
dc.date.available2020-04-14T03:33:05Z
dc.date.issued2018-08-13
dc.identifier.urihttp://repository.iain-samarinda.ac.id/handle/123456789/337
dc.description.abstractABSTRAK Abdi Safendi, 2018. “Persepsi Dosen IAIN Samarinda Terhadap Pemakaian Cadar Oleh Mahasiswi di Lingkungan IAIN Samarinda”. Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal al-Syakhsiyyah) Jurusan Ilmu Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. H. Akhmad Haries, S.Ag., M.S.I sebagai pembimbing I dan Ibu Dewi Maryah, S.H., M.H. sebagai pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah diawali dari ketertarikan penulis melihat mahasisiwi IAIN Samarinda akhir-akhir ini banyak yang mengenakan cadar. Hal ini kemudian menimbulkan persepsi dari dosen-dosen, ada persepsi positif dan ada pula persepsi negatif. Sehingga kemudian penulis berkeinginan mengangkat masalah ini dalam sebuah tulisan ilmiah yang mana rumusan masalahnya adalah bagaimana persepsi dosen IAIN Samarinda terhadap pemakaian cadar oleh mahasiswi di lingkungan IAIN Samarinda dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dosen-dosen tersebut serta dengan tujuan untuk mengetahui persepsi dosen IAIN Samarinda tentang pemakaian cadar di lingkungan IAIN Samarinda dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dosen-dosen tersebut. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif yang diperoleh dari hasil wawancara dengan 18 dosen tetap PNS maupun Non-PNS IAIN Samarinda kemudian menganalisisnya dengan berbagai teori yang berhubungan dengan pokok permasalahan penelitian ini. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa persepsi dosen tentang mahasiswi yang memakai cadar itu ada yang positif dalam artian dengan tanggapan yang baik, hal ini karena mereka beranggapan bahwa mahasiswi yang memakai cadar tersebut dapat menjauhkan dirinya dari hal yang bersifat negatif serta untuk menjaga diri dan kecantikannya. Tapi hampir seluruh dosen yang penulis wawancara itu mengharapkan mahasiswi di kampus yang memakai cadar hendaknya ketika berada pada jam atau dalam perkuliahan untuk membuka cadarnya agar perkuliahan bisa lebih efektif. Namun ada pula yang memberikan persepsi negatif dalam artian dengan tanggapan yang kurang baik, hal tersebut karena mahasiswi yang bercadar itu kurang sopan dan berlebihan dalam kondisi tertentu misalnya di kampus saat jam perkuliahan karena terkadang ada yang pasif dan ekslusif dalam berinteraksi. Selain itu terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi dosen IAIN Samarinda yaitu, diri orang yang bersangkutan, sasaran dari persepsi itu sendiri, dan faktor situasi. Misalnya saja ada sebagian dosen yang beranggapan agak sulit membedakan atau mengetahui mahasiswi yang sama-sama pakai cadar, apakah dia itu orang yang dimaksud atau bukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat persepsi positif dan negatif dari dosen IAIN Samarinda terhadap mahasiswi bercadar. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dosen tersebut berupa diri orang yang bersangkutan, sasaran dari persepsi itu sendiri, dan faktor situasi.en_US
dc.publisherIAIN Samarindaen_US
dc.subjectCadar, Persepsien_US
dc.titlePersepsi Dosen IAIN Samarinda Terhadap Pemakaian Cadar Oleh Mahasiswi di Lingkungan IAIN Samarinda”. Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal al-Syakhsiyyah) Jurusan Ilmu Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarindaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record