dc.description.abstract | ABSTRAK
Risma Izmi Azizah, 2023. “Implementasi Program Keagamaan dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMA Negeri 6 Samarinda. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag dan Misbahul Fuad, M.Pd.I.
Latar belakang penelitian ini adalah kondisi negatif yang sering muncul akibat kurangnya pembinaan agama di sekolah adalah ketidakmampuan pihak sekolah dalam mengajarkan siswa bagaimana memahami dan menerapkan ajaran agama dengan baik dan benar. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program keagamaan dalam kedisiplinan siswa di SMA Negeri 6 Samarinda dan dampak dari implementasi program keagamaan di SMA negeri 6 Samarinda.
Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisa model Miles and Huberman yaitu pengumpulan data, kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian adalah SMA Negeri 6 samarinda dengan narasumber Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru mata pelajaran pendidikan agama islam, dan siswa/i.
Hasil penelitian ini yaitu: (1) untuk menumbuhkan nilai kedisiplinan dan karakter yang baik, salah satu caranya yaitu dengan menerapkan pembinaan keagamaan sebagai bagian untuk menumbuhkan kembali karakter siswa. SMA Negeri 6 Samarinda memiliki beberapa program kegiatan keagamaan yang dilaksanakan pada hari rabu yaitu pembacaan ayat suci Al-Quran beserta terjemahannya, hari kamis yaitu pembacaan surah yasin dan kirim doa, hari jum’at yaitu majelis taklim dan kajian keakhwatan, serta sholat berjama’ah (2) dampak dari implementasi program bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMA Negeri 6 Samarinda yaitu berdampak pada kedisiplinan siswa, keberangkatan sekolah menjadi lebih awal karena siswa diharuskan berada disekolah sebelum kegiatan keagamaan dimulai, dapat mengembangkan bakat serta minat, siswa/i menerapkan Senyum, Salam, Sapa(3S) saat bertemu teman dan guru dilingkungan sekolah maupun diluar, ketakwaan serta keimanan siswa kepada tuhan Nya meningkat dan berperilaku baik dilingkungan sekolah dan ketika diluar sekolah. | en_US |