| dc.description.abstract | ABSTRAK
Akhmad Maliki, 2019. “Peringkat Keluarga Sakinah Bagi Perempuan Pekerja PT. ANUGERAH BARA KALTIM (ABK) (Berdasarkan Petunjuk Teknis Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah Tahun 2011)”. Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh pembimbing I Ibu Dr. Lilik Andaryuni, S.HI,. M.S.I dan Pembimbing II Bapak Sulton Fathoni, M.Hum.
Penelitian ini membahas tentang peringkat keluarga sakinah bagi perempuan pekerja PT. Anugerah Bara Kaltim (ABK) (Berdasarkan Petuntuk Teknis Keluarga Sakinah Tahun 2011), penelitian ini tertuju pada berada diperingkat keluarga sakinah berapakah para perempuan pekerja PT ABK, bagaimana persepsi perempuan pekerja PT. ABK tentang keluarga sakinah lalu bagaimana upaya perempuan pekerja PT. ABK untuk mewujudkan Keluarga sakinah, karena perempuan-perempuan ini memiliki tugas ganda yaitu sebagai istri dan sebagai ibu dirumah maka dengan bekerja untuk menjalankan tugas tersebut menjadi terhambat dan untuk menciptakan keluarga sakinah pun menjadi sebuah hal yang berbeda dari mereka pada umumnya yang istri hanya dirumah.
Jenis penelitian yag digunakan adalah penelitian lapangan yang bersifat penelitian kualitatif. Kemudian peneliti mewawancarai para pekerja perempuan PT. ABK, teknik pengumpulan data yang digunakan ialah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini ialah para perempuan pekerja PT. ABK berada pada peringkat keluarga sakinah I dan keluarga sakinah II, dan mereka berpendapat tentang keluarga sakinah adalah keluarga yang dibina dengan kejujuran dan rasa saling percaya satu sama lain dengan syarat terpenuhinya kasih sayang kepada seluruh anggota keluarga serta tercukupinya ekonomi yang sesuai kebutuhan hidup semua anggota keluarga. Dengan beberapa upaya yang dipaparkan oleh para perempuan pekerja PT. ABK yaitu: Menjalankan peran atau tugas sebagai istri dan sebagai ibu dengan baik, komunikasi yang baik, mendalami ilmu Agama dan melayani suami dengan baik, dan suami istri saling mendukung satu sama lain dalam pekerjaan. Serta dengan hambatan-hambatan yang dialami seperti Hambatan yang rasakan oleh perempuan pekerja PT.ABK untuk mewujudkan keluarga sakinah ada beberapa yaitu penjagaan anak yang digantikan oleh orang lain, kurangnya waktu bersama keluarga, tidak bisa memperhatikan puasa anak di bulan Ramadhan. | en_US |
