dc.description.abstract | ABSTRAK
Khoirul Ikhsan Alamsyah, 2023. “Implementasi Model Pembelajaran Active Learning Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa di MTs DDI Tani Aman Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Skripsi ini ditulis dibawah bimbingan Bapak Drs. H. M. SaidHusin M.A Sebagai pembimbing I dan Ustadz Muhammad Nasrun, M.Pd.I sebagai pembimbing II.
Penerapan model pembelajaran aktif mampu menarik perhatian siswa dan mengajak para siswa untuk bisa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran berlangsung. Model pembelajaran ini menawarkan keunggulannya dalam proses pembelajaran dan dengan hasil yang didapat nantinya, mulai dari fokus siswa dalam pembelajaran, berdiskusi, berpendapat, bertanya dan lainnya. Sedangkan untuk tahap rumusan masalah pada penelitian ini yakni bagaimanabentuk tahapan serta faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi model pembelajaran active learning dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa di MTs DDI Tani Aman Samarinda. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bentuk implementasi model pembelajaran active learning dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa di MTs DDI Tani Aman Samarinda.
Jenis penelitian ini adalah penelitian adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif, mengambil lokasi penelitian di MTs DDI Tani Aman Loa Janan Ilir, Samarinda. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun langkah dalammenganalisis data diantaranya pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data / penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan tahap triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs DDI Tani Aman Samarinda, dalam meningkatkan keaktifan belajar sudah terlaksana penerapannya. Dimana dalam proses implementasi model pembelajaran aktif yang dilakukan dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam terdapat beberapa tahapan yang dilaksanakaan yaitu tahap perencanaan,tahap pelaksanaan pembelajaran tahap evaluasi. Pertama pada tahap persiapan, guru mempersiapkan metode serta rpp dalam pembelajaran. Guru merencanakan metode apa yang harus dia pakai dalam pembelajaran. Kedua, guru dalam pelaksanaan pembelajaran, bertugas sebagai fasilitator dalam pembelajaran, kemudian, siswa disuruh aktif dalam proses belajar. Ketiga, pada tahap evaluasi, nantinya guru menilai bagaimana siswa yang benar-benar aktif dalam proses belajar, misalnya seperti diskusi, mengerjakan tugas, dan lainnya. Sedangkan adapun faktor pendukung dan penghambat dalampembelajaran diantanya sebagai berikut: faktor pendukung dalam pembelajaran adanya sarana dan prasarana dalam proses belajar, suasana belajar, buku, bahan ajar dan lainnya. Sedangkan untuk faktor penghambat yakni bisa timbul dari hal yang menjadi hambatan diantaranya yakni; sulitnya fokus dalam pembelajaran, malu untuk bertanya dan kurangnya membaca buku serta lain sebagainya. | en_US |