Model Pengembangan Kecerdasan Spiritual Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadits Di Madrasah Aliyah (MA) Luqman Al Hakim Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Khuzaimah, 2023. Model Pengembangan Kecerdasan Spiritual Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadits Di Madrasah Aliyah (MA) Luqman Al Hakim Samarinda. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Gianto, M.Pd.I. selaku pembimbing I dan Ibu Atika Muliyandari, M.Pd. selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah adanya model pengembangan kecerdasan spiritual yang dilaksanakan oleh guru Al-Qur’an Hadits di sekolah Madrasah Aliyah (MA) Luqman Al Hakim Samarinda. Dengan adanya model pengembangan ini maka akan membantu siswa untuk lebih mengembangkan kecerdasan spiritual yang ada pada diri siswa, agar tidak terpengaruh dengan budaya-budaya baru atau perkembangan baru yang dapat merusak generasi muda, maka dari itu pembelajaran Al-Qur’an Hadits harus dijadikan sebagai acuan yang terpadu dalam pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pengembangan kecerdasan spiritual dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits, dan apa saja factor penghambat dan pendukung model pengembangan kecerdasan spiritual dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah Kepala Madrasah Aliyah (MA) Luqman Al Hakim Samarinda, guru Al-Qur’an Hadits, dan siswa kelas X. Adapun keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik Analisis data menggunakan langkah-langkah kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) model pengembangan kecerdasan spiritual dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Aliyah (MA) Luqman Al Hakim Samarinda telah ditemukan berdasarkan dengan teori model Jerold E. Kemp yang di mana terdapat tujuh tahapan yaitu: menentukan tujuan intruksional umum dan khusus yaitu yang tercantum dalam RPP, analisis karakteristik siswa yaitu memahami sifat siswa dalam proses pembelajaran, menentukan bahan ajar atau media sebelum melakukan pembelajaran guru menggunakan projector (LCD), melakukan tanya jawab yaitu guru memberikan pertanyaan berupa ayat-ayat Al-Qur’an atau hadits-hadits terkait materi sebelumnya, menentukan strategi atau metode pembelajaran yaitu guru hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, penggunaan sarana dan prasarana yaitu guru akan mengamati ruangan kelas ataupun fasilitas yang akan digunakan, dan melakukan evaluasi yaitu guru akan memberikan hafalan ayat-ayat Al-Qur’an serta melaksanakan MBA (Mengajar Belajar Al-Qur’an) sebagai keterampilan siswa serta adanya raport asrama. 2) Faktor penghambat dari model pengembangan kecerdasan spiritual dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits adalah ketidaksesuaian jurusan pendidik, kurangnya pendidik dalam menetapkan strategi atau metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta beberapa siswa yang masih kurang memahami kaidah tajwid Al-Qur’an serta masih kurangnya sarana dan prasarana belajar. Sedangkan faktor pendukungnya yaitu: madrasah, asrama dan masjid serta fasilitas yang berupa projector (LCD) dalam proses pembelajaran.