dc.description.abstract | ABSTRAK
Maretha Dewi Ariyany. 2022. “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menguatkan Akhlak Mulia Siswa SMK Negeri 4 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini berada dibawah bimbingan Ibu Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag dan Bapak H. Marajo Nasution, Lc., M.Pd.I.
Berbeda dengan siswa SMK lainnya yang identik dengan kenakalan remaja. Siswa SMK Negeri 4 memiliki akhlak yang baik, hal ini dapat dilihat dari perilaku siswa saat berada di sekolah seperti bersalaman dengan guru, sopan dalam bertutur kata, menaati perintah guru dan peraturan sekolah, tidak melawan guru, dan rajin mengerjakan tugas. SMK Negeri 4 Samarinda ingin memiliki tamatan yang berakhlak mulia, hal tersebut dapat dilihat melalui visinya yaitu cerdas, terampil, mandiri dan berakhlak mulia, serta misinya yaitu menghasilkan tamatan yang berakhlak mulia.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang didapatkan melalui teknikteknik pengumpulan data tersebut dicek keabsahan datanya melalui peningkatan ketekunan, triangulasi sumber data, dan diskusi dengan teman sejawat. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa guru pendidikan agama Islam dalam menguatkan akhlak mulia siswa SMK Negeri 4 Samarinda menggunakan lima strategi untuk menguatkan akhlak mulia siswa. Strategi-strategi tersebut adalah strategi keteladanan yang dilakukan dengan cara memberikan contoh yang baik, strategi pembiasaan yang dilakukan dengan cara mengorganisir dan membiasakan siswa mengikuti kegiatan keagamaan, strategi nasihat dilakukan dengan cara mengingatkan dan memberitahu siswa tentang kebaikan sesuai ajaran Islam, strategi pengawasan yaitu mengontrol siswa, dan hukuman yaitu memberikan hukuman pada siswa yang melanggar peraturan sekolah. Selain itu terdapat faktor yang mempengaruhi akhlak siswa di SMK Negeri 4 Samarinda, yaitu kesadaran diri siswa, guru mampu metode pembelajaran bervariasi sehingga siswa memiliki minat belajar, kerjasama guru dan dukungan orang tua, sarana dan prasarana yang ada di sekolah menunjang dalam proses penguatan akhlak mulia, terbatasnya waktu pembelajaran PAI yaitu hanya 2 jam dalam seminggu dan kerjasama guru PAI dan guru bidang studi lain. | en_US |