Program Pembinaan Keagamaan Di Madrasah Aliyah Ma’arif NU 1 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Kholifaturosyidah, 2023. “Program Pembinaan Keagamaan Di Madrasah Aliyah Ma’arif NU 1 Samarinda”, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dra. Hj. Ananiah. M, M.Pd selaku pembimbing I dan ibu Imroh Atul Musfiroh, M.Pd.I. selaku pembimbing II.
Pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan peradaban manusia. Pendidikan juga memegang peran penting dalam kehidupan manusia agar menjadi lebih baik, sehingga memiliki harkat dan martabat yang lebih tinggi dan terhormat. Namun maraknya kenakalan remaja saat ini telah menimbulkan banyaknya keprihatinan dari berbagai golongan yang peduli terhadap nasib bangsa di masa yang akan datang. Terdapat beberapa segi yang melatarbelakangi masalah tersebut, diantaranya dari segi psikologi, segi sosial dan segi keagamaan. Berangkat dari latar belakang itulah penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana program pembinaan keagamaan di Madrasah Aliyah Ma’arif NU 1 Samarinda.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan dengan melakukan observasi terlebih dahulu dan melakukan wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat beberapa kegiatan yang rutin dilakukan setiap hari yakni sholat dhuha, kultum pagi oleh guru Pembina yang bertugas, dzuhur berjamaah, tak lupa 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) yang dilakukan setiap saat sebelum melaksanakan kegiatan, melakukan muroja’ah hafalan dan hadrah yang dilakukan sekali dalam sepekan, serta terdapat kegiatan pengkaderan Aswaja (makesta) dan kegiatan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) yang diadakan satu tahun sekali. 2) Faktor pendukung pembinaan keagamaan yakni terdapat sarana prasarana yang sudah disediakan. Sedangkan faktor penghambatnhya yakni kurangnya motivasi siswa untuk mengikuti kegiatan keagamaan yang ada disekolah serta padatnya jadwal yang mengakibatkan berbenturan dengan kegiatan lain.