dc.description.abstract | ABSTRAK
Mardati, 2019 “Problematika Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda”. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penulisan skripsi ini dibawah bimbingan oleh Bapak Dr. Zamroni, M.Pd selaku pembimbing I dan Ustadz Syarifaturrahmatullah, M. Pd. selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah pada umumnya pembelajaran kitab kuning di Madrasah Diniyah seluruh santri melalui jenjang Al-Ula, akan tetapi Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda tidak demikian. Pihak lembaga mengkategorikan seluruh santrinya berada pada jenjang AlWustho. Dalam pembelajaran Kitab Kuning tidak menutup kemungkinan terdapat masalah dan tempat yang diteliti ialah Madrasah Diniyah Tarbiyatul Amin Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda khususnya di Kelas Kutub Turast (Kitab Kuning) Santriwati. Sedangkan tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui problem dan upaya yang diberikan oleh pihak Madrasah Diniyah dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Madrasah Diniyah dan proses pembelajaran Kitab Kuning pada program Wustho di Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk narasi atau katakata. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Field Research atau penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah Diniyah, Ustadz-ustadz yang mengajar pada kelas Kitab Kuning, dan Santriwati. Teknik Pengumpulan data dengan teknik wawancara, obeservasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa problematika pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda terbagi menjadi beberapa permasalahan yaitu: (1) Pelaksanaan Madrasah Diniyah yang penerapannya berbeda dengan Madrasah yang lain, (2) Kurang efektifnya proses pembelajaran Kitab Kuning disebabkan oleh waktu, keterlambatan Santriwati dalam proses pembelajaran, serta penerapan metode yang digunakan oleh Ustadz kurang maksimal (3) Keterbatasan Kitab yang dimiliki Santriwati, (4) Minat Santriwati yang lemah. Dari permasalahan yang muncul adapun upaya yang dilakuakan yaitu (1) Penggunaan Kitab Dasar seperti: Kitab Amtsilatu Tasrifiyah, Kitab Matan Jurmiyah dan Kitab Jawahirul Kalamiyah, (2) Penambahan waktu pembelajaran, (3) Menegakkan kedisiplinan bagi Santriwati yang terlambat, (4) Memotivasi Santriwati dalam proses pembelajaran, (5) Mencatat materi yang diajarkan. | en_US |