Manajemen Kesiswaan Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar, Prestasi Akademik dan Non-akademik siswa di SMA Islam Terpadu (IT) Daarull Hikmah Boarding School dan SMA Yayasan Pupuk Kaltim Bontang
Abstract
ABSTRAK
Siswandi, 2022. “Manajemen Kesiswaan Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar, Prestasi Akademik dan Non-akademik siswa di SMA Islam Terpadu (IT) Daarull Hikmah Boarding School dan SMA Yayasan Pupuk Kaltim Bontang”. Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd sebagai pembimbing I dan Dr. Husni Idris, M.Pd sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah manajemen kesiswaan merupakan bidang yang sangat penting dilembaga sekolah, karena keiswaan sangat berkaitan erat dengan siswa. manajemen kesiswaan dalam meningkatkan motivasi belajar sudah baik, akan tetapi ada faktor yang membuat motivasi belajar siswa menurun. Dan untuk meningkatkan prestasi akademikdan non-akademik sudah baik dengan prestasi yang sudah didapatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi mengenai manajemen kesiswaan di SMA IT DHBS dan SMA YPK Bontang.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Kemudian pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen.Teknik analisis data yaitu analisis data interaktif yang digaungkan oleh Milles, Hubberman dan Saldana (2014), yang terdiri dari; pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, proses perencanaan yang dilakukan dalam meningkatkan motivasi belajar, prestasi akademik dan non akademik adalah dengan melakukan rapat dengan Stake Holder yang ada di sekolah, memberikan tugas kepada guru atau pembina, membentuk program mengenai motivasi belajar, prestasi akademik dan non-akademik. Kedua, pelaksanaan motivasi belajar dilakukan oleh guru dengan menyampaikan motivasi kepada siswa sebelum pembelajaran dimulai, melaksanakan workshop yang disi oleh pemateri dari luar. Prestasi akademik dilakukan dengan penyeleksian kepada siswa di sekolah, selanjutnya yang lolos dalam seleksi akan dilakukan pembinaan yang akan dibina oleh guru yang berkompeten dalam setiap bidang. Prestasi non-akademik yaitu penjaringan siswa, membina siswa yang sudah mendaftar dan mengikuti ekstrkurikuler, selanjutnya dilakukan pembeninaan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, pembinaan dilakukan oleh pembina yang sudah berkompeten dalam kegiatan ekstrakurikuler. Ketiga, Evaluasi yang dilakukan dalam motivasi belajar yaitu dengan menyampaikan catatatan-catatan hasil belajar siswa, memberikan tugas tambahan, dan tes tertulis. Untuk prestasi akademik memberikan tes tertulis dan soal-soal agar dapat memberikan waktu dan keleluasaan dalam berfikir ketika mengerjakan mengerjakan soal-soal. Untuk prestasi non-akademik dengan sering mengikutsertakan siswa dalam lomba, penyampaian hasil lomba, dan tetap latihan dengan gigih untuk mempertahankan prestasinya