Praktik Jasa Veneer Gigi dalam Kajian Maqashid Syariah”(Studi Pada Pasien drg. Rina Dwi Maryani di Klinik Kimia Farma DI Panjaitan Kota Samarinda)
Abstract
ABSTRAK
Yoga Putra Wijaya 2023. “Praktik Jasa Veneer Gigi dalam Kajian Maqashid Syariah”(Studi Pada Pasien drg. Rina Dwi Maryani di Klinik Kimia Farma DI Panjaitan Kota Samarinda). Skripsi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Jurusan Muamalah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Pembimbing I Ibu Dr. Lilik Andaryuni S.H.I., M.S.I dan Pembimbing II Ibu Hj. Vivit Fitriyanti S.H.I., M.S.I
Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang menjadi alasan pasien menggunakan jasa veneer gigi sekaligus dari pandangan sisi maqashid syariah. Penelitian ini diambil dikarenakan banyaknya pasien drg. Rina Dwi Maryani yang menggunakan jasa veneer gigi dengan berbagai tujuan penggunaan. Memang telah menjadi fitrah bagi kaum laki-laki maupun perempuan untuk menyukai keindahan. Namun bukan berarti segala yang indah harus dilakukan karena alas an mengikuti gaya pada zaman sekarang.. Sehingga peneliti memiliki rumusan masalah apakah Faktor-faktor yang melatarbelakangi pasien menggunakan jasa veener gigi di klinik dokter gigi Rina Dwi Maryani Kota Samarinda dan Bagaimana analisis maqashid syariah terhadap pasien yang menggunakan praktik jasa veneer gigi di klinik drg. Rina Dwi Maryani Kota Samarinda.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melakukan kuisioner (angket), wawancara, dan dokumentasi, sumber data penelitian ini yaitu dokter gigi dan pasien yang menggunakan jasa veneer gigi.
Hasil dari penelitian telah disimpulkan dari beberapa faktor yang melatarbelakangi pasien menggunakan jasa veener gigi di klinik dokter gigi Rina Dwi Maryani Kota Samarinda. Faktor pertama yang menjadi alasan pasien menggunakan veneer gigi yaitu terdapat 5 pasien yang memiliki alasan akibatindikasi medis dan diharuskan menggunakan veneer gigi. Kemudian faktor kedua yang menjadi alasan pasien menggunakan veneer gigi yaitu terdapat 5 pasien yang memiliki alasan hanya untuk merapikan gigi yang tidak beraturan dan dengan tujuan kecantikan tanpa merubah bentuk aslinya. Berdasarkan Maqashid Syariah yang telah dianalisis oleh peneliti yang termasuk kedalam tingkatan kemaslahatan Dharuriyyat yaitu 4 orang, kemaslahatan Hajiyyat yaitu 7 orang, dan kemaslahatan Tahsiniyyat 5 orang. Adapun kebutuhan yang berdasarkan maqashid syariah yaitu terdapat 12 orang yang termasuk perlindungan jiwa (Hifz al-Nafs) dan 4 orang yang termasuk perlindungan harta (Hifz al-Mal). Dimana jika pasien tidak menggunakan praktik jasa veneer gigi dapat menyulitkan dalam kegiatan sehari-hari seperti mengunyah makanan, melakukan pekerjaan yang harus berpenampilan menarik didepan umum, untuk melamar pekerjaan yang dimana syarat utama gigi harus rapi. Adapun alasan pasien yang merubah bentuk giginya dengan menggunakan veneer gigi hanya untuk kecantikan ataupun penampilan agar gigi terlihat lebih rapi tanpa indikasi medis.