Manajemen Program Tahfidz Al-Qur’an Sekolah Dasar (SD) Islam Al-Quds Samarinda
Abstract
Muhammad Syaifuddin, 2023. “Manajemen Program Tahfidz Al-Qur’an Sekolah Dasar (SD) Islam Al-Quds Samarinda”. Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag sebagai pembimbing I dan Dr. Bahrani, M.Pd sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah sejak awal berdiri pada tahun 2018, SD Islam Al-Quds Samarinda yang telah melaksanakan program Pendidikan Nasional dibawah naungan Kemendikbud RI seperti sekolah dasar pada umumnya. Namun, sekolah ini memiliki program unggulan yaitu program tahfidz Al-Qur’an. Dari program tahfidz tersebut, siswa mampu menghafalkan Al-Qur’an 1 juz setiap tahunnya. Selain itu, siswa juga mampu meraih prestasi diberbagai bidang perlombaan baik tahfidz maupun perlombaan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen program Tahfidz Al-Qur’an di SD Islam Al-Quds Samarinda, serta menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan seperti faktor penghambat dan pendukung pada program tahfidz Al-Qur’an di SD Islam Al-Quds Samarinda.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data tersebut di analisis dengan menggunakan teori Miles, Huberman dan Saldana yakni dengan kondensasi data, pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program tahfidz Al-Qur’an di SD Islam Al-Quds Samarinda menggunakan fungsi manajemen dengan baik, yaitu dengan tahapan: 1) Perencanaan program tahfidz Al-Qur’an dengan merumuskan tujuan, perencanaan materi (breakdown target hafalan), perencanaan pendidik, dan perencanaan evaluasi 2) Pengorganisasian dengan membuat struktur organisasi, penempatan pada struktur organisasi program tahfidz dan alokasi sumber daya, 3) Pergerakan dilakukan dengan proses pembelajaran tahfidz Al-Qur’an sesuai dengan perencanaan, 4) Pengawasan dengan melakukan observasi langsung kegiatan belajar, pemantauan progress hafalan, dan melakukan evaluasi pada proses dan hasil. 5) Faktor pendukung dan penghambat terdiri dari: (a) Faktor pendukung: visi dan misi sekolah yang mendukung, pengajar yang memiliki kualifikasi yang baik, dukungan sekolah dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, motivasi belajar, lingkungan belajar yang kondusif, serta orang tua yang ikut serta aktif dalam proses perkembangan siswa selama di luar lingkungan sekolah. (b) Faktor penghambat: sulitnya mencari guru khusus tahfidz, tingkat kecerdasan anak yang berbeda, kondisi psikis siswa (mudah emosi/mood anak yang tidak stabil), malas, tidak sabar, cepat bosan dan berputus asa serta kerjasama orang tua dan lingkungan rumah yang kurang kondusif.