dc.description.abstract | Halidi, 2023, “Internalisasi Pendidikan Karakter Melalui Program Tahfidz
Quran Pada MTSN 3 Paser dan MTSN 4 Paser”. Tesis ini di bawah bimbingan
Prof. Dr. H. Mukhammad Ilyasin, M.Pd selaku pembimbing I dan Dr. Zamroni,
M.Pd selaku pembimbing II.
Penelitian ini berawal dari dampak perkembangan zaman di era industri 4.0
yang berakibat peran manusia berkurang, termasuk peran guru Pendidikan Agama
Islam, mulai digantikan oleh kecerdasan buatan. Melalui smartphone yang
digunakan, Peserta didik dapat belajar agama tanpa harus didampingi guru,
padahal pentingnya guru bukan hanya transfer pengetahuan tetapi memberikan
keterampilan yang tidak didapatkan di google seperti kecakapan hidup dan
kebiasaan baik. Selain itu Penggunaan smartphone yang tak terkontrol juga
berdampak buruk bagi mereka. Pelajar bisa menjadi malas, kurang peduli, bahkan
menjadi kasar, rasa hormat terhadap guru berkurang, dan membullying temannya
bisa terjadi. Pada beberapa sekolah, hal ini sudah terjadi tanpa kecuali pada
madrasah. Sejalan dengan itu adanya program Tahfidz Qur’an yang ditawarkan
oleh kemeterian Agama Provinsi berdasarkan keputusan Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi kalimantan Timur No. 440 Tahun 202. menjadi
sebuah upaya dalam pembentukan karakter. Untuk itu penelitian ini ingin
mengetahui terhadap internalisasi pendidikan karakter melalui program Tahfidz
Qur’an pada MTsN 3 Paser dan MTsN 4 Paser.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif
pada situs penelitian dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara kepada
pada Madrasah, Waka Kurikulum dan Guru Pembimbing. Teknik pengumpulan
data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan
pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan
untuk uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi teknik
dan triangulasi waktu.
Hasil dari penelitian ini mendiskripsikan: 1). Konsep pendidik karakter
dalam program Tahfidz Qur’an pada kedua madrasah merupakan pengejawantahan
dari program Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Timur, pada MTsN 3 Paser
merupakan program lanjutan dari program madrasah berasrama, pada MTsN 4
Paser dijadikan program unggulan. 2) strategi pendidikan karakter dalam program
Tahfidz Qur’an yang pada MTsN 3 Paser dengan merekrut beberapa tenaga
pendidik di bidang tahfidz, melibatkan seluruh guru menjadi pembimbing program,
menargetkan siswa hafal 1 Juz (juz 30). Sedangkan MTsN 4 Paser program tahfidz
dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran dan dilajutkan murojaah di luar kelas, dengan
target 1 juz untuk kelas reguler dan 3 juz untuk kelas percepatan dalam 3 tahun 3).
Implikasi pendidikan karakter dalam program tahfidz di kedua madrasah ditemukan
tumbuhnya jiwa yang sopan dan santun, mandiri serta berprestasi. | en_US |