dc.description.abstract | ABSTRAK
Muhammad Ibnu hadi, Strategi Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an Pada Program Tahfizh Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda dibawah bimbingan Drs. H. Muhammad Said Husin, M.A selaku pembimbing I dan Hajriana, M.Pd selaku pembimbing II.
Pada saat ini tren menghafal sangat berkembang pesat hingga memasuki pada pembelajaran di perguruan tinggi Islam, dimana banyak sekali perguruan tinggi yang menghadirkan Program Tahfizhul Qur’an sebagai program unggulan selain berkuliah, namun juga menghafalkan Qur’an seperti di UINSI Samarinda, tentunya banyak yang bertanya bagaimana cara menjalankan sebuah pembelajaran menghafal ditengah kesibukan dalam menjalani pembelajaran diperkuliahan umum sebagai mahasiswa, sehingga disini peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi pembelajaran menghafal Al-Qur’an yang diterapkan pada Program Tahfizh Ma’had Al-Jami’ah UINSI Samarinda.
Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian dengan metode deskriptif kualitatif dimana berjenis penelitian lapangan, kemudian teknik pengumpulan datanya yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang dilakukan yaitu dengan uji kredibilitas yang terdiri dari triangulasi sumber dan juga teknik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Maka hasil penelitian yang diperoleh, pertama adalah tahap perencanaan pembelajaran terdiri atas pedoman pelaksanaan berupa penerapan strategi perencanaan tahfizh namun isi pedoman belum tersusun secara sistematis, tujuan pembelajaran yaitu mencetak sarjana yang hafizh dan hafizhoh, rencana kegiatan pembelajaran yang fleksibel dengan menyesuaikan jam perkuliahan, metode menghafal tidak dikhususkan pada mahasantri namun saat pelaksanaan setoran menerapkan sistem klasik (muraja’ah dan ziyadah), sumber pembelajaran yang menggunakan Al-Qur’an berstandar Rasm Utsmani, bahan atau materi berupa setoran hafalan baru dan hafalan lama, alat dan media berupa penggunaan WhatsApp saja sebagai penghubung dan menerima setoran, penilaian secara langsung tanpa ada buku setoran, kompetensi guru yang berkompeten namun memiliki pengalaman yang berbeda-beda dalam penerapannya, kriteria peserta didik yaitu menerima mahasantri pemula maupun lanjutan sehingga perlu adanya kelas khusus, dan lingkungan pembelajaran yang fleksibel, kedua yaitu pelaksanaan pembelajaran merujuk pada sintaks pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, inti dan
penutup, kegiatan awal dan penutup para pengampu melaksanakan secara langsung dan kurangnya variasi pendekatan dengan mahasantri dan hanya sebatas setoran saja, sementara pada kegiatan inti para pengampu mampu menerima dua hingga tiga orang dalam menyimak hafalan dengan menerapkan strategi penguatan dan strategi retensi tahfizh, ketiga yaitu penilaian (evaluasi) yang terdiri dari evaluasi proses kegiatan dimana dilaksanakan setiap sebulan sekali namun belum ada lembar evaluasi secara khusus dan evaluasi hasil pencapaian dimana dilaksanakan setiap akhir semester ganjil genap dengan melihat target pencapaian mahasantri selama satu semester. | en_US |