Kepemimpinan Profetik Shulthon Muhammad II Turki Utsmani :Kajian Terhadap Kitab Fāṭiḥ Al-Qasṭanṭiniyah Al-Sulṭān Muḥammad Al-Fāṭiḥ Karya ‘Ali Muḥammad Al-Ṣalabi

Abstract

Nur Rasyidatul Muqit Telda, 2023, “Kepemimpinan Profetik Shulthon Muhammad II Turki Utsmani (Kajian Terhadap Kitab Fāṭiḥ Al-Qasṭanṭiniyah Al-Sulṭān Muḥammad Al-Fāṭiḥ Karya ‘Ali Muḥammad Al-Ṣalabi)”. Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Iskandar, M.Ag sebagai pembimbing I dan Dr. Hj. Ity Rukayah, M.Pd sebagai pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah setiap manusia merupakan seorang pemimpin. Tetapi ada pemimpin-pemimpin dalam lembaga pendidikan Islam yang menyalahgunakan kepemimpinannya seperti krisis efektifitas, krisis keteladanan, dan krisis integritas. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai konsep kepemimpinan yang Islami. Oleh karena itu, peneliti memberikan konsep kepempinan profetik dengan melihat dari tokoh pemimpin Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan profetik Sultan Muhammad II dan mengetahui relevansi kepemimpinan profetik Sultan Muhammad II dalam pendidikan Islam modern. Adapun jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan pendektan deskriptif kualitatif dan pendekatan penelitian pustaka. Teknik pengumpulan data berupa teknik dokumentasi. Teknik analisis datanya adalah Content Analysis (analisis konten) dengan bentuk deskriptif analisis dan pendekatan historis dan kebahasaaan. Sumber data terdiri dari sumber primer yakni kitab Fāṭiḥ Al-Qasṭanṭiniyah Al-Sulṭān Muḥammad Al-Fāṭiḥ Karya ‘Ali Muḥammad Al-Ṣalabi dan sumber data sekunder segala macam informasi yang berkaitan. Hasil penelitian ini adalah Sultan Muhammad II memiliki gaya kepemimpinan profetik. Kepemimpinan profetik beliau bisa terlihat dari prinsip-prinsip dan sifat-sifatnya. Prinsipnya terdiri dari prinsip tauhid, musyawarah, keadilan, dan dasar persatuan Islamiyah. Sifat-sifatnya terdiri dari yaitu siddiq, amanah, tablig dan fathonah. Kepemimpinan profetik Sultan Muhammad II memiliki relevansi dengan pendidikan Islam Modern. Ada tiga bagian yang memiliki relevansi antara kepemimpinan profetik Sultan Muhammad II dalam Pendidikan Islam modern yaitu relevansi dalam prinsip kepemimpinan profetik, relevansi dalam karakter kepemimpinan, dan relevansi dalam sifat kepemimpinan profetik. Relevansi dalam prinsip dan sifat kepemimpinan profetik bisa terlihat didalam kepemimpinan, pendidikan dan manajemen lembaga pendidikan Islam saat ini. Karakter yang digunakan oleh Sultan Muhammad II ada tiga yaitu keteladanan, integritas dan demokrasi. Sedangkan dalam pendidikan Islam modern terdapat Karakter Kepemimpinan berbasis karakter, kecerdasan emosional, dan kepemimpinan berbasis sosial.