Peran MA Luqmanul Hakim Dalam Melaksanakan Program Pengabdian Santri di Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda
Abstract
Indah Putriani Ibnu, 2023. “Peran MA Luqmanul Hakim Dalam Melaksanakan Program Pengabdian Santri di Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda”, Tesis. Progam Studi Manajemen Pendidikan Islam, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Zurqoni, M.Ag., sebagai pembimbing I dan Dr. Zamroni, M.Pd., sebagai pembimbing II.
Lembaga pendidikan sudah seharusnya mampu melahirkan generasi terbaik guna menifestasi jangka panjang demi kemajuan sumber daya manusia di Indonesia. Maka dari itu berbagai inovasi harus selalu dilakukan untuk menjawab tantangan zaman hari ini, termasuk yang dilakukan oleh Pesantren Hidayatullah Samarinda yang secara tegas menyatakan bahwa mereka adalah sekolah kader. Salah satu bentuk kaderisasi yang dilakukan oleh sekolah yaitu dengan mengoptimalkan program pengabdian bagi para santri di Hidayatullah Samarinda. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengelolaan program pengabdian santri dalam membentuk karakter kepemimpinan di Ponpes Hidayatullah Samarinda.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini ialah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, dan beberapa siswa MA Luqman Al-Hakim Samarinda. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi kondensasi data, pengumpulan data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini ialah (1) Pengelolaan program pengabdian santri di Hidayatullah Samarinda terfokus pada empat aspek indikator, di antaranya yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Perencanaan yang dilakukan oleh sekolah diantaranya yaitu; pembinaan dari aspek intelektual dan ruhiyah, pemberian motivasi, serta upgrading wawasan kepengasuhan. Pada Tahap Pengorganisasian beberapa poin yang menjadi fokus utama seperti ; pengelompokan siswa berdasarkan kompetensi, menyesuaikan dengan kebutuhan permintaan lembaga, dan penempatan biasanya dilembaga Hidayatullah di Kaltim. Penggerakan disini di antaranya; maisyah bagi siswa yang sedang pengabdian, mendapat beragam fasilitas seperti tempat tinggal, makan, melatih jiwa kemandirian siswa. Pada tahap terakhir yaitu pengawasan, beberapa poin yang menjadi fokus utama di antaranya yaitu; monitoring dilakukan dua kali selama satu semester, ada peningkatan jenjang bagi mereka yang kinerjanya bagus, senantiasa menjalin komunikasi secara intens, dan sebagainya. (2) Faktor pendukung dalam program pengabdian ini yaituspirit dari pendiri yang menjadi semangat bagi generasi penerusnya, komunikasi dan koordinasi intens antar unit lembaga, lingkungan pesantren yang kondusif, pembinaan terhadap siswa pengabdian, dan adanya jaminan kesejahteraan terhadap siswa pengabdian. Adapun beberapa faktor penghambat dalam program pengabdian ini yaitu seperti; kurangnya SDM siswa, dan tidak adanya laporan dan jurnal harian siswa selama masa pengabdian.