Show simple item record

dc.contributor.authorHasanah, Musfirotul
dc.date.accessioned2023-11-07T01:07:09Z
dc.date.available2023-11-07T01:07:09Z
dc.date.issued2023-06
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/3584
dc.description.abstractMUSFIROTUL HASANAH, 2022. “Prinsip Dasar Metode Pengembangan Ilmu (Telaah Pemikiran Isma’il Raji Al-Faruqi Dalam Buku Islamisasi Pengetahuan)”, Tesis. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Iskandar, M.Ag., sebagai pembimbing I dan Dr. Husni Idris, M.Pd., sebagai pembimbing II. Latar belakang penelitian ini yaitu gagasan islamisasi mulai dipopulerkan oleh Ismail Raji al-Faruqi melalui bukunya yang berjudul Islamization of Knowledge : General Principles and Workplan banyak menampilkan kritiknya terhadap kondisi dan sistem pendidikan Islam pada masanya. Implikasi dari pemikiran-pemikiran Al-Faruqi juga kemudian banyak mempengaruhi paradigma pemikir muslim lainnya di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prinsip dasar metode Islamisasi pengembangan ilmu perspektif Ismail Raji al-Faruqi berlandaskan keesaan (kesatuan) Tuhan, kesatuan ciptaan, kesatuan kebenaran dan pengetahuan, kesatuan hidup dan kesatuan manusia. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi berdasarkan sumber primer diantaranya; Islamization Of Knowledge General Principles and Work Plan (1995), al-Tauhid Its Implcation For Thought and Life (1995), Islam and Culture (1980). Teknik analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman dalam tiga tahapan yaitu kondensasi data, display data dan verifikasi. Sedangkan uji analisis data menggunakan teori Norman K. Denzin’s berupa triangulasi data, triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil temuan dari penelitian ini yaitu; Prinsip dasar metode pengembangan ilmu pengetahuan harus berlandaskan beberapa aspek, diantaranya; Pertama, keesaan Tuhan sebagai bagian untuk menerangkan dan memahamkan terhadap realitas sebagai entitas yang dapat dipisahkan dari realitas absolut kekuasaan Allah Swt, kedua, kesatuan alam semesta sebagai sebuah keutuhan yang integral yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia, ketiga, kesatuan kebenaran dan pengetahuan berasal dari sumber yang sama yaitu Allah al-Haqq, keempat, kesatuan hidup berdasarkan amanah, kepemimpinan dan keluasan pengetahuan, kelima, kesatuan umat manusia merupakan landasan universalisme umat manusia sehingga terlahir konsep moderatisme dan toleransi. Relevansi prinsip dasar metode pengembangan ilmu dan Islamisasi ilmu berdasarkan langkah sistematis Islamisasi ilmu pengetahuan al-Faruqi yang kemudian melahirkan gagasan diantaranya; pertama, penguasaan disiplin ilmu modern, kedua, penguasaan warisan Islam, ketiga,i penentuan relevansi khusus Islam bagi setiap bidang pengetahuan modern, keempat, pencarian cara-cara untuk menciptakan perpaduan kreatif antara warisan dan pengetahuan modern, kelima, pengarahan pemikiran Islam ke jalan yang menuntunnya menuju pemenuhan pola Ilahiah dari Allah.en_US
dc.publisherPAI Pascasarjana UINSI Samarindaen_US
dc.subjectPENDIDIKAN ISLAMen_US
dc.titleTelaah Pemikiran Isma’il Raji Al-Faruqi Dalam Buku Islamisasi Pengetahuanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nim2020100039


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record