Show simple item record

dc.contributor.authorAbdullah, S. Dinar Annisa
dc.date.accessioned2023-11-07T02:31:28Z
dc.date.available2023-11-07T02:31:28Z
dc.date.issued2023-07
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/3596
dc.description.abstractS. Dinar Annisa Abdullah, 2023. “Implementasi Komunikasi Islam dalam Komunikasi Terapeutik pada Bidan di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda.” Tesis. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Sy. Nurul Shobah, M.Si, dan Dr. H. Fuad Fansuri, Lc, M.Th.I. Latar belakang penelitian ini adalah profesi bidan sebagai tenaga profesional yang mampu memberikan komunikasi terapeutik yang berkualitas untuk membangun hubungan positif antara bidan dan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi Komunikasi Islami dalam Komunikasi Terapeutik pada Bidan di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Metode ini digunakan karena peneliti mendeskripsikan dan menjelaskan fakta, gejala dan keadaan pelaksanaan komunikasi Islami dalam komunikasi terapeutik antar bidan di RSUD Inche Abdul Moeis Samarinda. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, peneliti melakukan analisis data secara interaktif melalui reduksi data, penyajian data, dan validasi. Hasil penelitian ini kemudian diperiksa keabsahan datanya dengan triangulasi: sumber, teknik, dan waktu. Hasil Penelitian diketahui bahwa terdapat enam teknik komunikasi terapeutik yang diterapkan bidan di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda, yaitu (1) pendengar aktif dan penuh perhatian, (2) menunjukkan penerimaan, (3) menyampaikan hasil observasi, (4) memberikan penghargaan, (5) asertif, dan (6) humor. Sedangkan komunikasi Islam dalam komunikasi terapeutik pada bidan di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda tidak secara formal diterapkan, melainkan secara substansi memiliki kesamaan dalam prinsip-prinsip komunikasi Islam. Hal tersebut diwujudkan dalam prinsip (1) prinsip kejujuran, (2) prinsip berkata positif, (3) prinsip paket (hati, lisan, dan perbuatan), (4) prinsip dua telinga satu mulut, (5) prinsip saling memengaruhi, (6) prinsip privacy. Adapun faktor pendukung penerapan komunikasi Islam dalam komunikasi terapeutik bidan yaitu kemampuan, sikap, perhatian, dan penampilan. Sedangkan faktor penghambat penerapan komunikasi Islam dalam komunikasi terapeutik yaitu interaksi, kultur, dan pengalaman.en_US
dc.publisherKPI Pascasarjana UINSI Samarindaen_US
dc.subjectKOMUNIKASI ISLAMen_US
dc.titleImplementasi Komunikasi Islam dalam Komunikasi Terapeutik pada Bidan di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarindaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nim2020600005


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record