dc.description.abstract | ABSTRAK
Nur Kholifah, 2023. Konsep Self-Esteem Dalam Pandangan Al-Qur’an (Studi Kajian Tafsir Maudhu’i). Skripsi, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Univeritas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Mursalim, M.Ag dan Di Ajeng Laily Hidayati, M.Si.
Pembahasan mengenai self-esteem atau penghargaan atas diri sendiri akhir-akhir ini banyak diperbincangkan oleh sebagian kalangan sebagai bentuk menjaga kesehatan mental. Seperti beberapa kasus yang diberitakan di media sosial yaitu pada kasus bunuh diri, kesulitan bersosialisasi, insecure, merasa rendah diri, dan banyak kasus lainnya yang dinilai karena individu tersebut memiliki self-esteem yang rendah. Konsep self-esteem sendiri sudah banyak dibahas dalam ilmu psikologi modern ataupun Islam. Meski demikian konsep self-esteem menurut alQur’an masih kurang dibahas dalam wacana keilmuan tafsir. Untuk itu, maka perlu pembahasan lebih lanjut, karena bagaimana pun self-esteem tidak terlepas dari pada unsur ketuhanan. Self-esteem sendiri adalah penghargaan, penghormatan, dan pengakuan individu terhadap diri sendiri yang dinilai melalui pengalaman yang diraihnya.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan library research, dan metode yang digunakan adalah metode maudhu’i, yaitu menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan konsep self-esteem, kemudian menguraikan penafsirannya sehingga membentuk suatu gagasan yang utuh mengenai pandangan al-Qur’an terhadap self-esteem.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah al-Qur’an telah memberikan perhatiannya terhadap pembahasan mengenai konsep self-esteem. Penafsiran ayat-ayat tentang konsep self-esteem dalam al-Qur’an meliputi ayat-ayat yang berkenaan dengan cara menjaga kehormatan diri (muru’ah) yang terdapat pada surah al-A’raf ayat 33, menjaga kemuliaan diri (izzah) yang terdapat pada surah Fatir ayat 10, dan juga menahan diri (iffah) yang terdapat pada surah an-Nur ayat 33. Dengan demikian ayat-ayat self-esteem tersebut dapat dipahami sebagai bentuk pemahaman dalam menerapkan akhlak mulia yang hakikatnya dapat memberikan efek positif terutama bagi diri sendiri. Adapun langkah-langkah dalam membentuk self-esteem dalam al-Qur’an adalah menghargai diri sendiri dengan menerapkan perilaku positif seperti yang terdapat pada surah al-Furqan ayat 63-72 yaitu lemah lembut, taat kepada Allah SWT, beriman (memurnikan tauhid), bersikap jujur, dan menjaga kehormatan. Adapun dari hadis yaitu bersyukur dan bersabar yang hakikatnya memberikan manfaat berupa ketenangan hati, kebahagiaan jiwa, dan kebaikan dalam hubungan sosial yang dapat menjadi cara dalam menjaga kesehatan mental. | en_US |