Show simple item record

dc.contributor.authorShaleh, Shaleh
dc.date.accessioned2023-11-09T02:44:41Z
dc.date.available2023-11-09T02:44:41Z
dc.date.issued2023-03
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/3615
dc.description.abstractShaleh, 2023. “Efektifitas Pelayanan Pencatatan Nikah di KUA Kecamatan Balikpapan Selatan Setelah Diberlakukannya Instruksi Dirjen Bimas Islam Nomor: DJ.II/1 Tahun 2015”. Tesis. Program Studi Hukum Keluarga, Pascasarjana Universitas Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Murjani, S. Ag., S.H., M.H. sebagai pembimbing I dan Dr. H. Fuad Fansuri, Lc, M.Th.I., sebagai pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah diberlakukannya Instruksi Dirjen Bimas Islam Nomor: DJ.II/1 Tahun 2015 yang menonaktifkan Pembantu PPN atau Penghulu dalam pelayanan Nikah dan Rujuk di seluruh KUA Kecamatan kecuali KUA yang tipologi D-1 dan D-2. KUA Kecamatan Balikpapan Selatan bertipologi B dengan jumlah peristiwa nikah sekitar 70-90 pasang perbulan, sementara jumlah penghulu yang bertugas menghadiri dan menyaksikan akad nikah hanya satu orang penghulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hambatan penerapan Instruksi Dirjen Bimas Islam Nomor: DJ.II/1 Tahun 2015 di KUA Kecamatan Balikpapan Selatan dan bagaimana efektifitas pelayanan pencatatan nikah di KUA Kecamatan Balikpapan Selatan setelah diberlakukannya instruksi tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis, lisan dan perilaku yang diamati. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik Analisis data kualitatif dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan yang penting dan yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Peneliti menerapkan metode yang disampaikan Miles dan Huberman, khususnya tahap reduksi data (proses seleksi), mengumpulkan data dan menyeleksinya serta menitik beratkan pada bagian yang dinilai penting. Setelah fase visualisasi data (pengujian data), peneliti menganalisis data yang telah dipilih dan dikumpulkan serta memberikan kesimpulan. Dalam proses menyimpulkan, peneliti menggunakan metode induktif yakni memberikan kesimpulan berdasarkan data yang dianalisis secara khusus dan umum dari hasil observasi, wawancara, dan dokumen. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa hambatan pelaksanaan Instruksi Dirjen Bimas Islam Nomor: DJ.II/1 Tahun 2015 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Balikpapan Selatan adalah kurangnya SDM Penghulu dan Pelaksanan atau tenaga administrasi yang mengakibatkan beban kerja sangat berat dan kearifan lokal yang mulai terkikis. Pelayanan pencatatan nikah di KUA Kecamatan Balikpapan Selatan berjalan cukup efektif sesuai dengan sepuluh indikator kualitas pelayanan menurut Zeithaml. viii صملخen_US
dc.publisherHukum Keluarga Program PPs IAIN Samarindaen_US
dc.subjectHUKUM KELUARGAen_US
dc.titleEfektifitas Pelayanan Pencatatan Nikah di KUA Kecamatan Balikpapan Selatan Setelah Diberlakukannya Instruksi Dirjen Bimas Islam Nomor: DJ.H/1 Tahun 2015en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nim2020400018


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record