Korelasi Penerapan Hukuman Terhadap Kedisiplinan dan Tanggung Jawab Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Rukani, 2019. “Korelasi Penerapan Hukuman Terhadap Kedisiplinan dan Tanggung Jawab Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Samarinda. Tesis, Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag dan Dr. Hj. Sy Nurul Syobah, M.SI
Latar belakang penelitian ini adalah anak usia SMA merupakan titik awal mencari jati diri, sikap ketaatan terhadap aturan kadang kala sering ditinggalkan dan tak jarang sering dilanggar, baik itu dalam ruang kelas maupun dalam sekolah itu sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan penerapan hukuman dengan harapan agar siswa menjadi disiplin dan bertanggung jawab. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara penerapan hukuman terhadap kedisiplinan dan tanggung jawab siswa SMA Negeri di kota Samarinda. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa signifikan korelasi penerapan hukuman terhadap kedisplinan dan tanggung jawab siswa SMA Negeri di Kota Samarinda.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) sifat dari penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah Paradigma Ganda Dengan Dua Variabel Dependen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hukum berkorelasi signifikan terhadap kedisiplinan siswa. Hal ini dibuktikan dari perhitungan yang diperoleh hasil signifikansi 0,021 < 0,05. Hal ini juga dibuktikan dengan nilai beta sebesar 0,244. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara penerapan hukum terhadap kedisiplinan siswa diterima. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan hukum berkorelasi signifikan terhadap tanggung jawab siswa. Hal ini dibuktikan dari perhitungan yang diperoleh hasil signifikansi 0,039 < 0,05. Hal ini juga dibuktikan dengan nilai beta sebesar 0,219. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini menyatakan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara penerapan hukum terhadap tanggung jawab siswa diterima. Sedangkan untuk korelasi penerapan hukum terhadap kedisiplinan dan tanggung jawab siswa juga berkorelasi signifikan, hal ini ditunjukkan dengan nilai gabungan = 0,997 sehigga hipotesis diterima.