Implementasi pendidikan Multikultural Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMK Negeri 6 Samarinda

Abstract

ABSTRAK Nia Zulkarnain, 2023. “Implementasi pendidikan Multikultural Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMK Negeri 6 Samarinda”. Skripsi program studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Muchammad Eka Mahmud, M. Pd sebagai Pembimbing I dan Ibu Imroatul Musfiroh, M. Pd. I sebagai Pembimbing II. Membentuk karakter peserta didik pendidikan agama Islam dan budi pekerti memiliki peran yang sangat penting. Kegiatan profil kepancasilaan dalam guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti yang membentuk karakter berperilaku kepedulian, keakraban, solidaritas, dan toleransi antar umat beragama serta melaksanakan tugasnya dengan baik. Relevansi terhadap pendidikan multikultural untuk memenuhi dan mengembangkan keberagaman kelompok tanpa membedakan ras, etnis, dan budaya, serta berusaha untuk memberikan keterampilan kepada peserta didik agar aktif secara sosial dalam rangka menciptakan perubahan atau rekonstruksi sosial. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Media penelitian observasi dan wawancara yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, penggunaan penelitian pada kondisi objek yang alamiah. Teknik pengumpulan data dengan gabungan, analisis data bersifat induktif/kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekan makna pada generalisasi. Pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Kemudian, penelitian ini dapat dilakukan dengan observasi, interview, dan dokumentasi dan gabungan ketiganya, teknik analisis data dengan cara menggunakan metode induktif dan deduktif. Hasil penelitian dapat disimpulkan pentingnya pendidikan multikultural hubungan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Proses implementasi pendidikan multikultural pada pembelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti. Peserta didik di latih dapat bertaqwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara yang baik. Penekanan dalam implementasi yaitu kajian Islami tambahan. Pendukung penerapan terdapat faktor eksternal yaitu agenda tahunan, perayaan hari besar, dan organisasi intra sekolah. Faktor internal yaitu berasal dari guru pendidikan agama islam dan budi pekerti, seluruh dewan guru, dan peserta didik. Penghambat faktor internal yaitu kesulitan dalam memahami karakter peserta didik dan kurang antusias mengikuti ekstrakulikuler penunjang. Faktor eksternal yaitu kegiatan ekstrakulikuler tidak berjalan maksimal dalam penerapan multikultural.