Strategi Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 005 Loa Janan Ilir Kota Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Sri Astuti, 2023. “Strategi Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 005 Loa Janan Ilir Kota Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Dibawah bimbingan Ibu Dr. Hj. Fathul Jannah, M.S.I sebagai pembimbing I, dan Bapak Muhammad Ridho Mutaqqin, M.Pd.I selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 005 Loa Janan Ilir Kota Samarinda. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Guru dalam Pembelajaran PAI di SDN 005 Loa Janan Ilir Kota Samarinda.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul diperiksa keabsahannya dengan menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik tahapan pengumpulan data reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah strategi Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 005 Loa Janan Ilir Kota Samarinda adalah pendidik menggunakan pendekatan saintifik. Metode pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran PAI berisikan teori PAI adalah metode ceramah. Kemudian metode yang digunakan adalah metode diskusi dengan kelompok. Metode tanya jawab yang dilakukan antara peserta didik dan guru, dan antar peserta didik dengan peserta didik. Metode berbasis video yaitu pada proses pembrlajaran guru menggunakan video untuk membantu proses pembelajaran agar proses pembelajaran tidak membosankan. Metode hafalan, yaitu metode yang biasa digunakan pada materi yang berisikan doadoa, atau surah pendek. Metode demonstrasi dan pembiasaan yang dikombinasikan oleh guru pada materi seperti praktek wudhu, sholat, mengaji. Metode pembiasaan dilakukan agar peserta didik menjadi terbiasa dengan kegiatan-kegiatan baik. Media pembelajaran yang digunakan pendidik adalah media pembelajaran media visual berupa buku, poster, alat peraga, kemudian media audiovisual seperti proyektor LCD, dan multimedia yaitu aplikasi Quadran. Faktor pendukung yaitu adanya guru yang kreatif pada saat mengajar yaitu dengan menyesuaikan strategi dengan gaya belajar peserta didik, kemudian memanfaatkan media pembelajaran yang ada, membuat sebuah aplikasi yang didesain oleh guru untuk menunjang pembelajaran. Sedangkan faktor penghambat yaitu faktor pendidik yang menjelaskan dengan menggunakan bahasa yang kurang dipahami oleh peserta didik, kurangnya sarana seperti LCD.