dc.description.abstract | ABSTRAK
Muhammad Al Faizal, 2023. “Manajemen Masjid Jami’ul Hijrah Dalam Memakmurkan Masjid di Desa Kelinjau Ulu”. Skripsi, Jurusan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Moh. Salehudin, M. Pd dan Sumarno, M.Kom.
Latar belakang dari penelitian ini adalah Masjid merupakan simbol bangunan umat Islam yang digunakan sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat, dan persatuan umat Islam dalam rangka meningkatkan keimanan, ketakwaan, tidak hanya untuk tempat ibadah, masjid juga dapat digunakan sebagai tempat berkumpul, berdiskusi atau bertukar pengalaman, kajian dan pusat dakwah. Dalam memakmurkan masjid, perlu dilakukan fungsi masing-masing masjid. Oleh karena itu, diperlukan manajemen di setiap masjid. Tujuan dari peneltiain ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen masjid Jami’ul Hijrah dalam memakmurkan masjid di desa kelinjau ulu, serta untuk mengetahui bagaimana hambatan yang dihadapi pengurus masjid dalam memakmurkan masjid Jami’ul Hijrah. Tujuan lain dari penelitian ini agar Masjid Jami’ul Hijrah berjalan baik dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus dalam memakmurkan Masjid.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode bersifat kualitatif dengan sumber data yang di temukan secara langsung dilokasi penelitian dengan proses observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian dari proses manajemen Masjid Jami’ul Hijrah dalam memakmurkan masjid di desa Kelinjau Ulu dengan menerapkan fungsi manajemen terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), pengawasan (controlling) dijalankan dengan baik dan didukung oleh pengurus Masjid dan masyarakat sehingga Masjid sudah berjalan aktif dalam kegiatan ibadah. Sedangkan pada proses memakmurkan masjid melalui pengelolaan manajemen masjid, kegiatan masjid, menjaga kebersihan dan fasilitas masjid. Adapun pengelolaan kegiatan masjid Jami’ul Hijrah diantaranya: Pengajian rutin setelah ba’da maghrib pada hari rabu, latihan hadrah oleh remaja masjid pada hari senin setelah ba’da maghrib, yasinan bersama setelah maghrib pada hari jum’at dan kegiatan lainnya. Hambatan yang dihadapi pengurus masjid yaitu kurangnya kesadaran masyarakat dalam memakmurkan masjid baik kegiatan ibadah, perawatan kebersih masjid dan fasilitas-fasilitas. Kurangnya waktu luang bagi pengurus masjid dalam menjalankan manajemen kemakmuran masjid karena beberapa pengurus memiliki pekerjaan lain. | en_US |