Metode Pembelajaran Baca Al-Qur‟an Bagi Ibu Rumah Tangga di TPA Al-Haadii Kelurahan Bukuan

Abstract

ABSTRAK Umi Purnama Sari. “Metode Pembelajaran Baca Al-Qur‟an Bagi Ibu Rumah Tangga di TPA Al-Haadii Kelurahan Bukuan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Noorthaibah M.Ag dan Imroh Atul Musfiroh, M.Pd.I Latar belakang penelitian ini adalah realita yang terjadi masih banyak masyarakat yang kurang mengetahui huruf hijaiyyah atau kurang mengetahui cara membaca Al-Qur‟an. Diantara metode yang bisa digunakan ada metode tilawati dan tadarus yang dianggap sederhana dan mudah dipahami terutama bagi orang tua. Selain itu metode tilawati dan tadarus merupakan metode yang jarang digunakan banyak masyarakat khususnya bagi orang tua dan ibu-ibu. Hal tersebut yang mengunggah semangat bagi peneliti untuk memperdalam metode pembelajaran al-Qur‟an bagi ibu rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidik di TPA AL-Haadii dalam menerapkan Teknik pembelajaran metode yang sesuai untuk diterapkan kepada ibu rumah tangga. Di TPA Al-Haadii menerapkan metode tilawati dan tadarus untuk ibu rumah tangga dengan panduan atau pedoman metode tilawati dalam peroses pembelajaran Al-Qur‟an. Karena sebelum pendidik memulai proses pembelajaran pendidik harus mengikuti diklat yang diadakan MABIN (majelis pembina). Peneliti juga menemukan faktor yang mampu mempengaruhi pembelajaran baca al-Qur‟an. Selain itu TPA (Taman Pembelajaran Al-Qur‟an) di Samarinda masih minim menggunakan metode tilawati untuk ibu rumah tangga. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, sumber data dari penelitian ini adalah guru TPA Al-Haadii dan 10 murid ibu rumah tangga di TPA Al-Haadii dengan mengumpulkan informasi secara observasi, wawancara, dan dokuemntasi sebagai pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mempersiapkan buku Tilawati jili 1-6 sebelum menerapkan metode tilawati. Sebelum memulai pembelajaran dimulai dengan membaca surah Al-Fatihah dan membaca Asmaul Husna dan diakhiri dengan membaca doa Alqur‟an. Materi jilid 1-6 dilakukan setiap hari senin hingga sabtu dengan dibagi menjadi dua sesi yaitu senin, rabu, jumat pada sesi pertama dan selasa, kamis, sabtu pada sesi kedua. Factor yang mempengaruhi metode tilawati dalam pembelajaran al-Qur‟an bagi lansia yaitu : faktor fisiologis, intelegensi, lingkungan dan psikologis.