Implementasi Permainan Tradisional Cabut Ubi dalam Menstimulasi Perkembangan Anak Pada kelompok A di TK Islam Silmi Samarinda Tahun Ajaran 2022/2023.
Abstract
ABSTRAK
Sri Wahyuni, 2023. Implementasi Permainan Tradisional Cabut Ubi dalam Menstimulasi Perkembangan Anak Pada kelompok A di TK Islam Silmi Samarinda Tahun Ajaran 2022/2023. Skripsi, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakulas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Dibawah bimbingan Dr. Lina Revilla Malik, M.Si sebagai dosen pembimbing I dan Wildan Saugi, M.Pd sebagai dosen pembimbing II.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah adanya penerapan permainan tradisional cabut ubi di sekolah TK Islam Silmi Samarinda. Hal ini dilakukan karena maraknya penggunaan ponsel di zaman tehnologi yang begitu canggih dan berdampak pada beberapa perkembangan anak yang kurang terstimulasi seperti kurangnya pergerakan pada anak, kemampuan berbicara yang terlambat dan juga kurangnya pengekspresian rasa pada anak ketika yang dilakukan hanya berpusat pada ponsel ditangannya. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi permainan tradisional cabut ubi yang dilaksanakan di sekolah TK islam Silmi Samarinda.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan pendekatan fenomologi. Penelitian berlokasi di TK Islam Silmi Samarinda. Objek penelitian ini adalah anak kelompok A3 di TK Islam Silmi Samarinda. Dalam penelitian ini metode dokumentasi, wawancara, dan observasi digunakan untuk memperoleh data. keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi teori. Kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan merupakan langkah awal dalam metode analisis data Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi permainan tradisional cabut ubi dalam menstimulasi aspek perkembangan anak kelompok A3 di TK Islam Silmi Samarinda adalah sebagai berikut: 1)dalam perencanaan:guru menyiapkan perencanaan berupa RPPH; 2)pelaksanaan permainan cabut ubi dilakukan berdasarkan tiga tahapan yaitu kegiatan awal baris-berbaris, kegiatan inti yaitu pelaksanaan permainan cabut ubi, dimana dalam permainan cabut ubi guru berperan sebagai petani dan anak-anak berperan sebagai ubi. Petani akan meminta ijin kepada ubi untuk memanen ubi yang ditanam dan dirawat oleh petani. Setelah usai permainan, maka tahapan terakhir istirahat dan berdo`a pulang;. 3)evaluasi. Pada kegiatan permainan tradisional cabut ubi ditemukan bahwa permainan ini mampu menstimulasi segala aspek perkembangan anak. Faktor pendukung dalam implementasi permainan tradisional cabut ubi di TK Islam Silmi Samarinda, adalah ketika guru dan anak didik mampu melaksanakan permainan cabut ubi secara tertib dan kondusif, kurikulum yang terstruktur, motivasi bermain anak cukup tinggi serta fasilitas dan lingkungan yang mendukung proses pelaksanaan permainan cabut ubi. Sedangkan faktor penghambat yaitu kebiasaan anak diberikan gadget sehingga aktivitas fisik kurang terasah membuat anak malas untuk bergerak, dan faktor intelegensi sangat mempengaruhi (anak kurang paham peraturan permainan) sehingga menjadi pasif ketika permainan cabut ubi dilakukan.