Penerapan Pembelajaran Akhlak dalam Pembentukan Karakter Religius Siswa di Chareunsart Witaya School Thailand Selatan.

Abstract

ABSTRAK Nur-elham Doloh, 2023.Penerapan Pembelajaran Akhlak dalam Pembentukan Karakter Religius Siswa di Chareunsart Witaya School Thailand Selatan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Drs. Darwis, M.SI sebagai pembimbing I dan Bapak Abdul Basith, M.Pd. selaku pembimbing II Sekolah Chareunsart Witaya mengadakan mata pelajaran Akhlak ini dengan tujuan membentuk akhlakul karimah anak didik dan untuk penilaian sekolah terhadap mata pelajaran keagamaan yang sudah ada di sekolah yang tidak sepenuhnya dapat mengakomodir aspek-aspek yang diperlukan dalam mencapai keberhasilan pembelajaran keagamaan termasuk salahsatunya dalam hal akhlak siswa. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran Akhlak dalam pembentukan karakter religius siswa melalui siswa kelas VI serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran siswa kelas VI di Chareunsart Witaya School Thailand Selatan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul melalui tiga teknik tersebut kemudian diperiksa keabsahannya dengan validasi kontekstual yang dalam pelaksanaannya menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dengan tahapan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian mengenai penerapan pembelajaran akhlak dalam pembentukan karakter religius siswa di Chareunsart Witaya School Thailand Selatan menggunakan tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dimana dapat membentuk karakter religius siswa seperti jujur, bermanfaat bagi orang lain, toleransi, sopan santun dan disiplin. Hal ini sesuai dengan lembar RPP sekolah mengenai materi persaudaraan, al-itsar, ziarah-menziarahi, al-hayaa’, serta tawadhu. Dan pada tahap evaluasi yang berdasarkan lembar penilaian yang sudah ditentukan guru. Adapun faktor penghambat dalam pembentukan karakter religius siswa yaitu faktor internal mencakup latar belakang siswa yang berbeda, serta perbedaan karakter pada setiap siswa. Untuk faktor eksternal yaitu hambatan dari luar seperti masyarakat, teman, dan media massa. Sedangkan faktor pendukung meliputi faktor internal dimana mencakup minat belajar siswa, serta dorongan yang baik dari keluarga dan faktor eksternal mencakup dukungan serta motivasi dari guru, dan fasilitas sekolah yang islami.