Manajemen Program Keagamaan Dalam Meningkatkan Religiusitas“Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda

Abstract

ABSTRAK Salsabila Azizah, 2023, Manajemen Program Keagamaan Dalam Meningkatkan Religiusitas“Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda, Skripsi,‖Jurusan Penyiaran Islam, Prodi Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Rudy Hadi Kusuma, M.Pd selaku pembimbing I dan Ibu Rini Fitriani Permatasari, S.Psi., MA selaku pembimbing II. Latar belakang penelitian ini yaitu lansia semakin bertambah usia maka diharapkan dapat meningkatkan amal ibadahnya sebagai salah satu bekal untuk di akhirat kelak oleh karena itu adanya program keagamaan dalam bentuk pembekalan kepada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri (PSTWNP) Samarinda. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan terkait manajemen program keagamaan dalam meningkatkan religiusitas lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dari penelitian ini ialah 1 orang pembimbing keagamaan dan 3 orang lansia dari 107 orang jumlah lansia yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan teknik dari Miles, Huberman, dan Saldana yang terdiri dari kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, menggunakan bahan referensi, dan member checking. Hasil penelitian diperoleh bahwa manajemen program keagamaan di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda dianalisis berdasarkan teori manajemen dengan menggunakan beberapa fungsi manajemen seperti perencanaan yaitu menyusun program, pengorganisasian yaitu pembagian tugas anggota, pengarahan yaitu dilakukan melalui rapat dan pemberian motivasi kepada anggota, dan pengawasan yaitu dengan cara mengoreksi dan mengevaluasi program tersebut. Sedangkan untuk religiusitas lansia sangat berdampak dari program keagamaan yang ada, karena berkat adanya program tersebut dari yang awalnya pemahaman lansia kurang setelah mengikuti program maka para lansia sudah mengetahui sedikit demi sedikit tentang agama seperti mengaji, sholat, tata cara berwudhu, dan lain-lain.