Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Kegiatan Belajar P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di MTs Negeri Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Rahmaniah, 2023. “Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Kegiatan Belajar P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di MTs Negeri Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Drs. H. M. Said Husin, MA dan Bapak Dr. Habib Anwar Al-Anshori, M. Pd.
Latar belakang penelitian ini adalah MTs Negeri Samarinda merupakan salah satu sekolah penggerak berbasis Islam, dimana sekolah ini melakukan kegiatan belajar dan menerapkan nilai-nilai pendidikan islam melalui kegiatan P5. Latar belakang penelitian ini juga berdasarkan pada hasil pengamatan peneliti bahwa pada saat pelaksanaan kegiatan belajar yang dilakukan dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah, dapat dilihat bagaimana sikap atau akhlak peserta didik kepada teman maupun kepada guru. Beberapa siswa terdapat ada yang tidak memperhatikan gurunya dan asik sendiri ketika berlangsungnya pembelajaran serta siswa bersikap kurang sopan ketika berada dilingkungan masyarakat.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang menggunakan jenis penelitian etnografi. Data dan sumber data yang digunakan yaitu primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Menganalisis data dengan kondensasi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Agar memperkuat data yang telah ditemukan, peneliti melakukan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber data, teknik, dan waktu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai pendidikan islam dalam kegiatan belajar P5 di MTs Negeri Samarinda telah berjalan selama 1 tahunan, hal ini dapat ditunjukkan dengan hadirnya penerapan nilai-nilai pendidikan islam dalam kegiatan belajar P5 melalui 3 kegiatan yaitu field trip dengan nilai berkeadaban, mandiri, dan kreatif. Nilai ini diterapkan pada saat berkunjung ke masjid Shiratal Mustaqim, kampung tenun, perpustakaan kota Samarinda, dan UMKM (usaha mikro kecil menengah). Kewirausahaan dengan nilai mandiri, kreatif dan kerja sama yang diterapkan dengan membuat keripik pisang. Bertausiah atau ta’lim (beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia) dengan membiasakan salat dhuha dan dzuhur secara berjama’ah dan memulai sesuatu dengan berdo’a. Menasehati dan membimbing siswa untuk selalu berakhlak mulia, mengajarkan untuk senantiasa bersabar, menghargai dan memuliakan orang tua dan guru, bekerjasama, dan tolong menolong dengan menggunakan strategi pembelajaran melalui sebuah permainan seperti permainan sarung otot. Dalam penerapan nilai pendidikan islam, masih ada anak didik yang bersikap kurang baik. Faktor pendukung, di antaranya yaitu guru sudah siap menerapkan P5, modul ajar, LCD, laptop, memiliki anggaran, powerpoint, soundsystem, aplikasi digital untuk assessment, dan masjid. Adapun faktor penghambat diantaranya terkendalanya jaringan, mati listrik, beberapa guru belum siap dalam melaksanakan kegiatan belajar P5, membutuhkan waktu lama.