Pengaruh Kecerdasan Spiritual terhadap Pengamalan Keagamaan Siswa di MTs Ma‟arif Nahdlatul Ulama 1 Samarinda
Abstract
Abstrak
Yuliana, 2023. “Pengaruh Kecerdasan Spiritual terhadap Pengamalan Keagamaan Siswa di MTs Ma‟arif Nahdlatul Ulama 1 Samarinda”. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam. Jurusan Pendidikan Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Dibawah bimbingan Dr. Hj. Fathul Jannah, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Abdul Basith, M.Pd selaku dosen pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa kegiatan pengamalan keagamaan di sekolah tersebut seperti berdoa dan membaca Al Qur’an serta amaliyah di pagi hari, sholat dhuha dan sholat dzuhur berjamaah, pembelajaran Al- Qur’an, budaya 3S (senyum, salam, sapa) yang dilakukan sebelum siswa masuk ke dalam kelas yang dimana sangat penting dalam menanamkan kebiasaan dan memberikan latihan keagamaan pada diri anak yang nantinya akan tumbuh rasa senang melakukan ibadah. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara kecerdasan spiritual yang mereka lakukan di sekolah dengan pengamalan keagamaan siswa di MTs Ma’arif NU 1 Samarinda.
Jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa MTs Ma’arif NU 1 Samarinda dan teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah teknik Purposive Sampling dengan pertimbangan sampel sehingga ditentukan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 45 siswa. Peneliti memilih siswa kelas IX dikarenakan siswa kelas IX telah mengikuti pengamalan serta kegiatan keagamaan hampir 3 tahun dan pada saat ini pun masih aktif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh melalui angket dianalisis dengan analisis kolerasi product moment, uji hipotesis dan uji determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapati t hitung 3,67 > t tabel 1,681 yang menunjukkan adanya pengaruh dari kecerdasan spiritual terhadap pengamalan keagamaan siswa. Diperoleh nilai r sebesar 0,600 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,36 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh kecerdasan spiritual terhadap pengamalan keagamaan siswa sebesar 36% yang berada pada pengaruh rendah dan nilai kolerasi sebesar 0,600 yang jika diinterpretasikan berada pada pengaruh yang kuat. Jadi dapat peneliti simpulkan bahwa pengaruh kecerdasan spiritual terhadap pengamalan keagamaan siswa terdapat pengaruh yang bersumbangsih kuat dengan kata lain hipotesis Ha diterima.