Manajemen Pembinaan Keagamaan Anak Panti Asuhan Al-Maa’uun Samarinda Seberang
Abstract
ABSTRAK
Wiliarti, 2022. “Manajemen Pembinaan Keagamaan Anak Panti Asuhan Al-Maa’uun Samarinda Seberang”. Jurusan Penyiaran Islam Program Studi Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Iddris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibawah bimbingan Ibu Dr. Sitti Syahar Inayah, M. Si sebagai pembimbing I dan Bapak Dr. Moh. Salehuddin, M. Pd sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah masa anak-anak merupakan fase meniru segala sesuatu yang dilihatnya. Dalam pembentukan perilaku anak tergantung dengan polah asuhnya,mulai dari pengaruh lingkungan tempat tinggal, keluarga, teman sebaya, pendidikan dan sosial. Kurangnya sosialiasi dan pergaulan dengan teman sebaya yang perilakunya bermasalah dapat berdampak negatif yang signifikan terhadap perkembangan psikologis anak saat memasuki masa remaja. Panti Asuhan Al-Maa’uun merupakan salah satu panti asuhan yang menerapkan manajemen pembinaan keagamaan melalui kegiatan-kegiatan keagamaan yang sudah ditentukan. Pengasuh dan pengurus langsung turun tangan untuk membina anak-anak asuhnya agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Oleh karena itu itu tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen pembinaan keagamaan di panti asuhan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) Peneliti ini menggambarkan subjek penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu peneliti berusaha memberikan data secara sistematis dan cermat tentang fakta teknik pengumpulan data yang berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data model spiral yaitu pengumpulan data, membaca dan membuat catatan, menginterpretasi semua data berdasarkan konteks dan membuat kesimpulan.
Hasil penelitian manajemen pembinaan keagamaan anak panti asuhan Al-Maa’uun Samarinda Seberang: 1) Perencanaan, ketua dan pengurus panti mengadakan rapat kerja mengenai jadwal kegiatan untuk anak asuh dan rapat tahunan mengenai penentuan kuota penerimaan santri, 2) Pengorganisasian, panti asuhan Al-Maa’uun membentuk struktur pembagian tugas dalam kegiatan rutin dan kegiatan tahunan, 3) Pelaksanaan, pengurus melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, 4) Pengawasan, Ketua Panti yang memastikan kegiatan sudah dilaksanakan dengan sesuai rencana. Anak-anak asuh mengikuti kegiatan yang telah ditetapkan dipanti. Pengurus-pengurus panti dibagi tugas menjadi dua shift yaitu shift pagi yang diasuh dengan tiga pengurus dan shift sore yang di asuh oleh tugas pengurus pula. Ketua yang memantau secara langsung kegiatan mereka saat berlangsung. Anak-anak akan dibina dan dibimbing dengan pengurus yang berpengalaman serta dibekali ilmu Agama.