dc.description.abstract | ABSTRAK
Ahmad Rizki Romadhon, 2023, “Peran Majelis TaklimAl-Anwarul Bahiyyah dalam Pembinaan Keagamaan Masyarakat”. Skripsi. Jurusan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah. Universitas IslamNegeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Peneliti ini dibimbing oleh Di AjengLaily H., M. Si sebagai pembimbing I dan A. Rivai Beta, M. I. Kom sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Majelis Taklim Al-Anwarul Bahiyyah dalam Pembinaan Keagamaan Masyarakat. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran seperti apayang dilaksanakan oleh Majelis Taklim Al-Anwarul Bahiyyah dalam pembinaan keagamaan masyarakat, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat Majelis Taklim Al-Anwarul Bahiyyah dalam pembinaan keagamaan masyarakat
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Selanjutnya metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dalam mencari dan menyusun data, menggunakan teknik analisis data meliputi: Kondensasi data, penyajian data, danpengambilan kesimpulan. Selain itu, pemeriksaan keabsahan data dilakukandengan cara menggunakan metode triangulasi dan menggunakan bahan referensi dalam melihat keabsahan data.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Majelis TaklimAl-Anwarul Bahiyyah menjalankan peran sebagai pembimbing rohani masyarakat dan relawan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dalam pembinaan keagamaan masyarakat. Majelis Taklim Al-Anwarul Bahiyyah memberikan kegiatan keagamaan yang mana bermanfaat untuk individu masyarakat maupun untuk kemaslahatan ummat. Adapun upaya yang diberikan Majelis Taklim Al-Anwarul Bahiyyah dalam pembinaan keagamaan masyarakat yaitu dengan mengadakan pengajian rutin, kegiatan sholawat dan dzikir, dauroh kitab, dan pengajian bulanan khusus perempuan. Kemudian Majelis Taklim Al-Anwarul Bahiyyah juga bergerakdi bidang sosial, seperti menyediakan layanan ambulance dan tim balakar. Adapun program-program kegiatan itu adalah pengajian rutin, sholawat dan dzikir, dauroh kitab, dan pengajian bulanan khusus perempuan, ambulance, dan tim Balakar MTAB. Kemudian hasil penelitian ini juga menunjukan faktor pendukung dan faktor penghambatnnya, yang mana faktor pendukung tersebut yaitu adanyadukungan penuh dari masyarakat dalam setiap kegiatan yang diadakan MajelisTaklim Al-Anwarul Bahiyyah. Sedangkan faktor penghambat Majelis TaklimAl- Anwarul Bahiyyah yaitu terdapat fasilitas yang kurang memadai untuk sebagianjamaah sehingga mengganggu jalannya kegiatan yang diadakan Majelis Taklim. | en_US |