dc.description.abstract | ABSTRAK
MiraYunita,2023.“Manajemen Pembinaan Kemandirian di Pondok Pesantren Az-Zahra Desa Jembayan Kutai Kartanegara”. Skripsi, Jurusan Penyiaran Islam Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Universitas Agama Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag dan Ibnu Kaldun, M.IRKH.
Latar Belakang penelitian ini terkait dengan bagaimana pembinaan kemandirian di pondok pesantren kita ketahui pondok pesantren selama ini dikenal sebagai lembaga pendidikan islam yang paling mandiri. Kemandirian itu hendaknya menjadi dokrin yang dipertahankan dan harus di tanamkan kepada santri. Tujuannya adalah agar mereka mampu hidup secara mandiri ketika terjun di tengah-tengah msayarakat. Manajemen erat kaitannya dengan kemandirian, dengan adanya manajemen dalam kemandirian, kemandirian pun akan mudahmencapainya. Secara umum kemandirian merupakan kemampuan individu untuk menjalanikan atau melakukan sendiri aktivitas hidup terlepas dari pengaruh kontrol orang lain. Berdasarkan hal ini peneliti tertarik ingin meneliti tentang: Bagaimanan Manajemen Pembinaan Kemandirian Di Pondok Pesantren Az-Zahra Desa Jembayan Kutai Kartanegara.
Penelitian ini termaksud penelitin kualitatif yaitu penelitian yang bersumber dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini meliputi pimpinan pondok pesantren Az-zahra dan pengurus dan ustadz/ustazah di pondok pesantren Az-Zahra Desa Jembayan Kutai Kartanegara. Sementara itu data sekunder yakni berupa buku-buku ataupun karya ilmiah yang berhubungan dengan manajemen pembinaan kemandirian.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah Manajemen Pembinaan Kemandirian di Pondok Pesantren Az-Zahra Desa Jembayan Kutai Kartanegara. Berjalan melalui beberpa hal yaitu: Planing, (Perencanaan), pada tahap perencanaan kemandirian santri pimpinan melalukan pengadan rapat, pemilih program kemandirian, dan lainya. Organizing (pengorganisasian) pengorganisasian kemandirian santri dilaksananakan dengan beberapa tahap diantaranya penujukan guru yang bertangung jawab beberapa bidang, dan santri yang ditetapkan diberapa bidang melalui minat dan bakat yang santri punya. Actuanting (Pelaksanan) pada tahap pelaksanaan kemandirian santri dilaksanakan dengan bebrapa tahap diantaranya melaksanakan kegiatan karya kayu yang dibimbing oleh bapak Muftahin begitupun dengan program tataboga dan lainya. Controling (Pengawasan) pada tahap pengawasan santri dibimbing oleh guru dan petugas lainnya. Faktor pendukung dalam penelitian ini adalah kekompakan team,
keterlibatan guru dalam kegiatan santri, motivasi siswa dalam mengikuti pelatihan dan dukungan dari beberapa pihak lainnya faktor penghambat manajemen kemandirian santri adalah sarana prasarana yang kurang memadai, dan lainyan.
Kata Kunci : Manajemen Pembinaan Kemandirian di Pondok Pesantren | en_US |